Kondisi Umat Muslim Jelang Hari Kiamat, Cinta Dunia dan Takut Kematian

Mitrapost.com – Tanda-tanda akhir zaman telah ada sejak wafatnya Rasulullah SAW. Selain itu, para ulama juga menyebutkan bahwa fitnah dimulai dengan terbunuhnya khalifah ke-2, yakni Umar bi Khattab. Semua tanda-tanda itu merupakan tanda-tanda kecil terjadinyanya kiamat.

Demikian pula tanda-tanda besar kiamat juga akan tampak dengan sendirinya menjelang hari kiamat.

Dijelaskan pula bahwa iman dan akhlak manusia akan mengalami penurunan menjelang hari kiamat. Mereka lalai dengan ibadah dan agama, serta cenderung mendewakan dunia. Dilansir dari DetikHikmah, berikut ini kondisi umat muslim menjelang hari akhir menurut hadits-hadits dari Rasulullah SAW.

Hilangnya wibawa umat Islam

Dari Tsauban berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Hampir saja umat-umat menyerang kalian sebagaimana para pemakan menyerbu piringnya.”

Maka ada seorang yang mengatakan, “Apakah karena jumlah kami sedikit ketika itu wahai Rasulullah?”

Nabi SAW menjawab, “Akan tetapi kalian ketika itu berjumlah banyak. Akan tetapi kalian seperti buih seperti buih-buih di air yang mengalir dengan deras. Dan sungguh Allah akan mencabut dari hati musuhmu rasa takut. Dan sungguh Allah akan melemparkan di dalam hatimu al-Wahn.”

Maka ada seorang yang berkata, “Wahai Rasulullah, apa itu al-Wahn?”

Rasulullah SAW menjawab, “Cinta dunia dan benci kematian,” (HR Abu Dawud).

Banyak muslim yang menyepelekan ajaran agama

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Segerakanlah beramal sebelum terjadinya fitnah-fitnah seperti potongan-potongan malam yang gelap. Di pagi hari seorang lelaki beriman, namun di sore harinya menjadi kafir. Atau di sore harinya ia beriman, esok paginya ia menjadi kafir. Ia menjual agamanya dengan barang dunia,” (HR Muslim).

Umat muslim mengikuti budaya agama lain

Dari Abu Said al-Kudri, Rasulullah SAW bersabda, “Kalian akan mengikuti kebiasaan-kebiasaan orang-orang sebelum kalian, sejengkal demi sejengkal, sedepa demi sedepa. Sehingga apabila mereka masuk lubang biawak kalian akan mengikutinya”

Kami bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah mereka Yahudi dan Nasrani?”

Nabi menjawab, “Siapa lagi?” (HR Bukhari).

Umat muslim kehilangan malu

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Demi jiwaku yang ada di tangan-Nya tidak hancur umat ini sehingga (datang satu masa) seorang lelaki mendatangi perempuan kemudian ia menghamparkan kasur untuknya di jalanan (untuk berzina). Kemudian datang seorang pilihan/mulia dari kaum itu mengatakan, ‘Wahai fulan andai engkau menyembunyikannya di balik tembok ini’,” (HR Ahmad).

Zina dan khamar jadi hal biasa

Rasulullah SAW bersabda, “Akan muncul dari umatku beberapa kaum, mereka menghalalkan zina, sutra, khamar, dan alat-alat musik. Dan sungguh akan tinggal beberapa kaum di samping gunung, datang di sore hari kepada mereka penggembala ternaknya dengan hewan piaraannya, yaitu orang fakir, karena ada hajat. Mereka mengatakan, ‘Kembalilah engkau besok hari, maka Allah menyiksa mereka, meletakkan gunung di atas mereka. Dan merubah yang lainnya menjadi kera-kera dan babi-babi sampai hari kiamat’,” (HR Bukhari). (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati