Mitrapost.com – Puluhan warga Palestina yang sebelumnya di tahan oleh Israel akhirnya dibebaskan dengan kesepakatan pertukaran dengan sandera Hamas.
Warga yang bebas tersebut pun menceritakan kisah pahit selama di penjara Israel.
Dilansir AFP, Minggu (26/11/2023), Israel telah membebaskan setidaknya 39 orang warga Palestina.
Salah satu tahanan Marah Bakir (24) bersyukur atas kebebasannya. Bakir menyebut dirinya ditahan selama 8 tahun.
“Saya senang namun pembebasan saya harus dibayar dengan darah para martir,” kata Marah Bakir.
“Saya menghabiskan akhir masa kanak-kanak dan remaja saya di penjara, jauh dari orang tua dan pelukan mereka,” katanya setelah kembali ke rumah keluarganya di Beit Hanina, Yerusalem timur.
Kebebasan yang sama juga dirasakan oleh Warga Palestina bernama Hanan Al-Barghouti (58),
“Semoga Tuhan membalas mereka dengan baik atas nama kami. Jika bukan karena rakyat Gaza, kita tidak akan melihat kebebasan,” kata Al-Barghouti.
Ia lantas menceritakan kepahitan bertahan di penjara Israel. Kesadisan sikap hingga penghinaan pun kerap diterima tahanan.
“Kami berada di dalam penjara, memakan kepahitan. Mereka sadis. Mereka menghina dan mempermalukan kami, namun harga diri kami tinggi dan martabat kami terangkat, berkat perlawanan,” ucapnya.
“Polisi Israel ada di rumah kami dan mencegah orang datang menemui kami,” kata dia.
Redaksi Mitrapost.com