Lebih lanjut, ia menduga jika busa itu terbentuk karena banyak endapan limbah domestik bekas detergen.
“Karena perubahan musim dari kemarau ke hujan, itu tentu banyak endapan limbah domestik, bekas bekas deterjen seperti, karena aliran menjadi deras, sehingga seolah olah teraduk,” ujarnya.
“Dan di situ kan ada semacam bendungan, kan tumpah dari atas ke bawah cukup deras, sehingga menimbulkan buih, itu dugaan sementara ya,” lanjutnya. (*)