Mitrapost.com – Talud di Dusun Ngablak Kabupaten Magelang longsor usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Kapolsek Ngablak, Iptu Suhartoyo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (1/12/2023) sekitar pukul 15.45 WIB.
Diketahui talud itu memiliki panjang sekitar 20 meter dan tinggi 12 meter, dan merupakan milik Pujiyanto.
Talud yang longsor itu menimpa bangunan gazebo di bawahnya yang merupakan milik Yudho. Ada tiga korban dalam kejadian itu, yaitu Faisal Ridho (25), Mahfud (25), dan Sarno (24).
Faisal Ridho diketahui meninggal dunia, Mahfud mengalami luka berat, dan Sarno mengalami luka ringan di pelipis.
Saat itu, dua orang berteduh sejenak usai menanam tanaman hias. Sedangkan pekerja lain bernama Sarno hendak membawakan payung.
“Mereka berteduh di gazebo yang berada di bawah talud. Keduanya tidak mengira kalau talud itu bakal longsor,” ungkap Suhartoyo.
Namun di saat itu, talud milik Pujianto itu tiba-tiba longsor. Kedua korban yang tidak sempat menyelamatkan diri itu, tertimpa bangunan gazebo dan tertimbun material longsor hingga 2 meter. Semantara Sarno terkena lemparan material longsor.
Petugas gabungan pun berusaha mengevakuasi korban dan telah mengerahkan alat berat. Sekitar setengah jam kemudian evakuasi baru selesai dilakukan.
Faisal Ridho meninggal dunia saat hendak dibawa ke Puskesmas Getasan, Semarang. Sementara Mahfud masih dalam perawatan di RSU Salatiga karena menderita luka berat. (*)
Redaksi Mitrapost.com