Mitrapost.com – Sebanyak 10 orang pendaki ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar).
Sebelumnya, tim SAR gabungan telah mengevakuasi 5 orang pendaki. Jadi total korban meninggal dunia yang telah terindentifikasi ada 15 orang.
“Tim SAR gabungan berhasil melakukan evakuasi 15 orang pendaki dalam keadaan meninggal dunia. Sepuluh orang sudah teridentifikasi dan 5 orang masih belum teridentifikasi,” kata Kepala Pusat Pengendalian Operasi BNPB Penanggulangan Bencana, Bambang Surya Putra, dikutip dari Detik News, pada Rabu (6/12/2023).
Bambang menjelaskan evakuasi yang dilakukan pada Selasa (5/12) sekitar pukul 21.20 WIB. Bambang mengatakan 67 orang telah bisa dievakuasi per kemarin malam.
“Jumlah survivor yang telah berhasil ditemukan berjumlah 67 orang dengan rincian 40 orang selamat dan sudah dipulangkan,” ujar Bambang.
“(Sebanyak) 12 orang luka-luka masih dalam perawatan intensif di RSAM Bukittinggi & RSUD Padang Panjang,” imbuh dia.
Ia menyebut saat ini, 9 orang masih dalam proses pencarian oleh tim di sekitar Gunung Marapi.
“Jumlah survivor yang masih berada di atas dan belum berhasil evakuasi/turun sebanyak 9 orang (masih dalam pencarian),” katanya.
Berikut 10 Identitas Korban Meninggal Gunung Marapi;
1. Irfandi putra (21 tahun)
2. M. Wilki Syahputra (20 tahun)
3. Aditya Prasetyo (20 tahun)
4. Afranda Junaidi (26 tahun)
5. Yasirli Amri (20 tahun)
6. Divo Suhandra (26 tahun)
7. Filhan Alfiqh Faizin (18 tahun)
8. Wahlul Ade Putra (19 tahun)
9. Rizki Rahmad Hidayat (20 tahun)
10. Reyhani Zahra Fadli (18 tahun)
Dan 5 daftar korban yang meninggal dunia sebelumnya;
1. Muhammad Adan (21 tahun/mahasiswa UIR Riau)
2. Nazatra Adzin Mufadhal (22 tahun/mahasiswa UIR Riau)
3. Muhammad Teguh Amanda (19 tahun/mahasiswa PDP Padang)
4. Muhammad Al Fikri (Padang/19 tahun)
5. Nurva Afitri (27 tahun/perempuan/Pariaman)
Redaksi Mitrapost.com