Mitrapost.com – Dalam Al-Quran, disebutkan tentang makanan paling buruk bagi penghuni neraka. Makanan tersebut adalah ghislin yang pernah dijelaskan lewat surat Al-Haqqah ayat 36. Menurut ayat tersebut, makanan yang paling buruk tersebut berasal dari darah dan nanah.
Allah berfirman,
وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ
Wa lā ṭa’āmun illā min gislīn
Artinya: “Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.”
Dilansir dari DetikHikmah yang menukil penjelasan Muhammad Syukron Maksum menjelaskan bahwa ghislin adalah segala sesuatu yang keluar dari perut para penghuni neraka setelah makan buah Zaqqum. Sesuatu yang keluar itu akan kembali menjadi makanan mereka.
Apa itu ghislin?
Dalam buku Neraka: Gambaran Neraka Menurut Al-Qur’an dan Hadits, Roidah Bakri menjelaskan tentang pohon dan buah Zaqqum. Tidak seperti makanan biasanya, makanan ini tidak membawa kenikmatan, namun siksaan karena dapat membakar wajah dan organ dalam tubuh manusia. Rasanya disebut lebih buruk dari logam kuningan yang dicairkan.
Saat penghuni neraka lapar, mereka akan memakan apapun, termasuk buah Zaqqum, meski saat disentuh membuat bibir terbakar, durinya merobek kerongkongan, hingga mengeluarkan isi perut.
Ghislin merupakan nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh. Menurut tafsir Al-Munir, penghuni neraka tidak memiliki makanan selain apa yang mengalir dari tubuh mereka.
Abu Said Khudri meriwayatkan sebuah hadits dari Nabi SAW, “Sekiranya sumber ghislin ditaruh di dunia, bau busuknya akan menyebar ke seluruh penjuru dunia dan membuat setiap orang merasa muak.” (*)
Redaksi Mitrapost.com