Kasus DBD Makan Satu Korban Jiwa, Dinkes Pati Lakukan Upaya Fogging hingga PSN

Pati, Mitrapost.com – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi diwilayah Kabupaten Pati kembali memakan korban jiwa.

Diketahui, pada Kamis (14/12/2023) pukul 14.30 WIB salah satu seorang anak berusia 5 tahun bertempat tinggal di Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu bernama Elzeno Valeri masih duduk dibangku Taman Kanak-kanak (TK) meninggal dunia usai dilarikan ke UGD Rumah Sakit KSH Pati lantaran terkena gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang tak kunjung sembuh.

Kepala Desa Guwo, Sutaji mengatakan sebelum meninggal dunia, koran (Elzeno Valeri) tengah berobat di Klinik Graha Dipo Pati. Akan tetapi tidak ditemukan penyakit DBD, melainkan hanya sakit panas biasa.

“Anak itu sebelumnya berobat do Graha Dipo. Dan itu waktu hari Senin (11/12/2023). Tapi disitu keterangannya hanya panas biasa, sehingga pihak Graha Dipo tidak menganjurkan atau menyarankan untuk opname (perawatan dengan menginap dirumah sakit),” ungkapnya.

Usai pulang dari Klinik Graha Dipo, lanjut Sutaji, pada hari Kamis (14/12/2023) korban langsung mau di opname ke Rumah Sakit KSH Pati. Alhasil dari keterangan pemeriksaan di Rumah Sakit KSH Pati itu langsung dilarikan ke UGD dengan keadaan kritis.

Sebelumnya, ibu dari korban tersebut yang bernama Yana tengah terserang kasus DBD juga. Sehingga ibu korban terlebih dulu dilarikan dan menjalani pengobatan hingga rawat inap di Rumah Sakit KSH Pati selama enam hari lamanya.

“Jadi setelah anak itu pulang dari Graha Dipo, selang selama tiga hari, Kamis (14/12/2023) itu langsung mau opname di KSH. Akan tetapi,  ternyata di situ di UGD keadaannya sudah kritis. Karena setelah di Graha Dipo itu ternyata panasnya tidak turun. Tapi sebelumnya itu ibunya sakit dulu, cuman pada saat di check dokter itu dinyatakan trombositnya turun diperkirakan memang DB tapi hasil lab nya berbeda, tidak DB,” tambah Sutaji.

Dengan kejadian tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati bersama dengan Pemerintah Kecamatan, Desa, Puskesmas bergegas akan melakukan upaya fogging.

“Makannya tadi saya sudah di telfon pihak Dinkes, Puskesmas Kecamatan Tlogowungu Pati juga untuk berkerja sama dengan DKK (Dinkes Kesehatan Kabupaten) dan besok pagi (16/12/2023) langsung diadakan tindakan foging. Perkiraan mungkin sekitar jam 8 atau 9. Dari Dinkes, puskesmas, sesa,  RT, RW, pak camat sendiri sudah menelepon tadi kalau semua harus digerakkan,” tandasnya.

Di waktu yang berbeda, Kepala Dinkes Kabupaten Pati, dr. Aviani Tritanti Venusia membenarkan bahwasannya telah ada kejadian kasus DBD yang memakan korban jiwa. Sehingga, pada hari ini Sabtu (16/12/2023) akan dilakukan upaya fogging hingga Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Desa Guwo Kecamatan Tlogowungu Kabupaten Pati.

“Benar. saat ini sudah di survey sama petugas Puskesmas. Dan memang sakit DBD. Sehingga InsyaaAllah, besok hari Sabtu (16/12/2023) dari Puskesmas dan Dinkes akan fogging di situ. Setelah itu lanjut PSN oleh semua warga desanya,” ungkap dr. Aviani saat dihubungi, Jumat (15/12/2023).

Perlu diketahui, Dinkes Kabupaten Pati kini mencatat kasus DBD di Pati dengan meninggal dunia bertambah satu. Dimana sebelumnya kasus DBD di Pati pada bulan November sebanyak 411, kini per Desember menjadi 412 kasus. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati