Mitrapost.com – Saat menstruasi, kebersihan diri menjadi prioritas untuk diperhatikan. Menstruasi sendiri merupakan siklus bulanan yang biasa dialami oleh kaum perempuan akibat sel telur tidak dibuahi. Sel telur ini kemudian luruh di dinding rahim, kemudian keluar melalui vagina.
Area intim yang tidak diperhatikan kebersihannya saat haid dapat memicu perkembang biakan kuman dan bakteri penyebab infeksi. yang tidak dibersihkan. Meski vagina merupakan organ tubuh yang bisa membersihkan diri, Anda tetap harus menjaga kebersihannya.
Berikut adalah beberapa langkah menjaga kebersihan selama menstruasi.
Mengganti pembalut atau menstrual cup
Darah menstruasi yang keluar dari tubuh tertampung pada bantalan pembalut. Pembalut yang digunakan dalam jangka waktu yang lama akan lembab, sehingga menjadi tempat yang ideal untuk berkembangnya bakteri. Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi saluran kemih, infeksi vagina, dan ruam kulit. Disarankan untuk rutin mengganti pembalut dan menstrual cup setidaknya setelah 6 jam.
Jaga kebersihan area intim
Saat menstruasi juga penting menjaga kebersihan organ intim Anda. Hindari membersihkan dari belakang ke depan karena dapat menularkan bakteri dari anus ke lubang vagina atau uretra. Sebaliknya, bersihkan organ intim Anda dari arah depan ke belakang.
Hindari produk pembersih area intim
Vagina merupakan organ yang mampu membersihkan diri. Selain itu, area ini juga memiliki mikroorganisme yang berfungsi menjaga kelembabannya. Produk pembersih sering kali mengandung bahan kimia yang dapat membunuh mikroorganisme ini.
Rutin mandi
Kebiasaan mandi, paling tidak dua kali sehari dapat membantu Anda menjaga kebersihan, termasuk organ intim Anda. Selain itu, mandi dengan mengguyur air ke seluruh tubuh membuat Anda tetap segar, menghilangkan bau tak sedap, dan mencegah infeksi bakteri.
Gunakan celana dalam yang nyaman dan bersih
Selain menjaga kebersihan diri, kebersihan pakaian juga perlu diperhatikan. Gunakan celana dalam yang bersih dan berbahan nyaman, seperti katun yang menyerap keringat. Hindari celana dalam yang terlalu rapat atau ketat karena dapat meningkatkan kelembabannya. (*)
Redaksi Mitrapost.com