Mitrapost.com – Adi Prayitno selaku Direktur Parameter Politik mengungkapkan bahwa peluang Gibran Rakabuming Raka mengalahkan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo di Jawa Tengah tidak mungkin terjadi.
Sebab di Jawa Tengah mempunyai 3 variabel yang kuat yaitu Ganjar sendiri, PDI Perjuangan dan Jokowi.
“Bicara Jateng itu variabelnya 3 hal. Pertama sebagai kandang PDIP. Kedua faktor Ganjar yang kuat karena kepuasan publik terhadap kinerjanya cukup bagus. Ketiga faktor Jokowi yang masih diterima di Jateng. PDIP dan Ganjar pastinya bersatu-padu melawan pengaruh Jokowi yang notabenenya presiden republik Indonesia,” kata Adi saat dihubungi, Selasa (26/12/2023).
Adi mengatakan itu suatu hal yang pesimistis dan perkara sulit bahkan hampir mustahil. Dibran dianggap mustahil dapat mengalahkan PDIP dan Ganjar.
“Siapapun kalau mau jujur, jika mengacu pada kekuatan politik saat ini mengalahkan PDIP dan pasnagan Ganjar-Mahfud di Jateng perkara sulit. Semacam mission impossible,” jelasnya.
“Ini menyangkut kandang banteng, menyangkut basis militan PDIP, menyangkut pemilih loyal mereka yang begitu solid. Paling mungkin pasangan Prabowo-Gibran bisa memangkas selisih elektabilitas agar tak kalah telak dengan Ganjar-Mahfud. Itupun dengan harus mengamplifikasi pengaruh Jokowi yang masih signifikan di sana,” jelasnya.
Akan terjadi sesuatu yang hal yang luar biasa jika pasangan Prabowo dan Gibran dapat mengalahkan Ganjar-Mahfud.
“Jika at the end of the day Prabowo-Gibran bisa mengalahkan Ganjar-Mahfud itu akan jadi sejarah luar biasa. Karena selama ini soliditas, kekuatan, dan militansi kader banteng di Jateng tak terkalahkan. Dalam politik apapun bisa terjadi. Tinggal kita tunggu 14 Februari endingnya seperti apa,” ujar dia.
“Yang tak mungkin dalam politik itu cuma satu, menghidupkan kembali orang yang yang sudah meninggal. Selebihnya masih bisa mungkin,” imbuh dia.
Redaksi Mitrapost.com