Pati, Mitrapost.com – Wacana mengenai vaksin yang akan berbayar tahun depan menarik perhatian bagi masyarakat, salah satunya di wilayah Kabupaten Pati.
Merespon wacana tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, dr Aviani Tritanti Venusia membenarkan isu mengenai penerapan wacana tersebut.
Saat ditanya mengenai kepastian tersebut, ia mengatakan masih menunggu peraturan resmi mengenai kebijakan tersebut dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan RI.
“Berbayar mulai tahun depan itu wacananya begitu, kita tinggal tunggu aja ketentuan dari kementerian, dan itu masih wacana,” katanya.
Sebagai informasi dilansir dari beberapa pemberitaan lainnya, kebijakan tersebut memang masih dalam proses pengkajian dari pihak Kemenkes.
Namun, dari Dinkes DKI Jakarta telah menetapkan bahwa per 1 Januari 2024, akan menerapkan vaksin berbayar di seluruh wilayah Ibu Kota.
Lebih lanjut, dr Aviani mengimbau kepada masyarakat yang belum melakukan vaksinasi booster untuk segera dapat mengakses vaksin. Hingga saat ini, setidaknya Dinkes Kabupaten hanya memiliki stok terbatas untuk jenis vaksin Inavac.
“Yang belum melengkapi vaksinasinya supaya segera melengkapi itu ya, mumpung masih ada. Karena kalau kemungkinan ini tahun depan kalau jadi berbayar, jadi ini masih gratis. Monggo bisa dimanfaatkan,” jelasnya.
Sementara itu, selama perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini, Dinkes Kabupaten Pati juga telah menambah layanan di dua Pos Pengamanan Nataru yang berada di Juwana dan Alun-alun Simpang Lima Pati. (Asy)

																						




