Temanggung, Mitrapost.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Temanggung melakukan upaya jemput bola ke sekolah dan desa-desa guna memfasilitasi pemilih pemula yang belum selesai melakukan perekaman KTP elektronik.
“Kami dari Dindukcapil bergerak lakukan pelayanan dengan menjemput pemilih untuk menyelesaikan kekurangan perekaman KTP elektronik bagi pemilih pemula di sekolah dan desa-desa,” ujar Kepala Dindukcapil Bagus Pinuntun.
Ia mengungkapkan total ada sebanyak 2.115 orang yang belum melakukan perekaman KTP elektronik atau per kecematan ada 100 orang.
Dimana sebanyak 200 orang merupakan warga sekolahan, 500 orang merupakan warga desa, dan sisanya merupakan yang bersekolah di luar Temanggung.
Sebelumnya, Dindukcapil juga telah melakukan upaya sejak setahun yang lalu untuk mengurangi jumlah warga yang belum melakukan perekaman KTP elektronik. Yaitu dengan melakukan kick off pertama, kemudian pengiriman surat by name by address yang bekerja sama dengan KPU.
Ia menyebut warga yang perlu ber-KTP elektronik di Kabupaten Temanggung mencapai sebanyak 615.000 orang.
“Namun, hanya setengah bulan ketika liburan dapat 1.300 warga,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyebut upaya penggencaran perekaman KTP elektronik ini dilakukan tak lain adalah untuk memastikan setiap warga dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dalam Pemilu mendatang.
“Karena dalam salah satu persyaratan usia 17 tahun dan ber-KTP elektronik untuk bisa memilih pada Pemilu 2024,” jelasnya.
Upaya jemput bola kepada para pemilih di desa-desa dilakukan satu bulan ini, setiap Hari Senin hingga Jumat. Ada empat tim yang akan turun ke desa-desa, di samping 12 tempat di kecamatan, dan satu tempat di Dindukcapil.
“Harapannya perekaman lekas rampung, karena KTP elektronik diperlukan untuk pencoblosan mendatang,” pungkasnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com