Mitrapost.com – Dalam kalender Hijriyah, bulan Rajab merupakan bulan ketujuh, sekaligus menjadi salah satu bulan yang diagungkan dalam agama Islam. Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa sunah karena memiliki beberapa keutamaan, menurut sejumlah hadits.
Di tahun 2024, bulan Rajab dimulai tanggal Sabtu, 13 Januari 2024 atau 1 Rajab 1445 H. Artinya, umat muslim bisa melakukan puasa sunah mulai esok hari hingga 10 hari ke depannya. Dari Abu Hurairah ra, “Bahwasanya Nabi SAW di luar bulan Ramadhan tidak puasa kecuali bulan Rajab dan bulan Sya’ban”.
Dikutip dari laman NU Online, terdapat anjuran melakukan puasa di awal bulan Rajab. Disebutkan bahwa Allah SWT akan memberikan minum dari sungai di surga. Ini sesuai dengan kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Bahwasanya di surga ada sebuah sungai Rajab, airnya putih melebihi susu, manis melebihi madu, siapa yang puasa sehari di bulan Rajab, pasti Allah memberinya minum dari sungai (bengawan) tersebut,” (HR. Bukhari dan Muslim).
Keutamaan puasa Rajab
Umat muslim juga dapat memilih jumlah hari untuk melakukan puasa Rajab, baik itu selama 1 hari, 3 hari, 7 hari, 8 hari atau 10 hari di awal bulan Rajab.
Dalam riwayat yang diceritakan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah SAW menyebutkan bahwa, “Puasa di awal bulan Rajab dapat menghapus dosa (kafarat) selama 3 tahun, di hari kedua menjadi kafarat selama 2 tahun, di hari ketiga menjadi kafarat selama 1 tahun, kemudian di setiap hari sesudah itu menjadi kafarat selama 1 bulan,” (HR. Abu Muhammad al-Khalali).
Berdasarkan hadits Al-Thabarani dari Sa’id bin Rasyid, “Barangsiapa berpuasa sehari di bulan Rajab, maka ia laksana berpuasa setahun, bila puasa 7 hari maka ditutuplah untuknya pintu-pintu neraka jahanam, bila puasa 8 hari dibukakan untuknya 8 pintu surga, bila puasa 10 hari, Allah akan mengabulkan semua permintaannya.” (*)
Redaksi Mitrapost.com