Mitrapost.com – Kasus polio yang diklaim telah hilang pada 2014 lalu, kini kembali muncul di Jawa Tengah tepatnya di Klaten.
Pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah pun melakukan upaya antisipasi. Kepala Dinkes Jateng Yunita Dyah Suminar menyebut jika Jateng akan mengadakan vaksin Sub PIN polio untuk mencegah meluasnya penyakit polio. Kegiatan akan dilakukan dua kali yaitu 15 Januari 2024, dan 19 Februari 2024.
Ia menjelaskan bahwa kasus polio yang ditemukan di Klaten awalnya dialami sang anak usai berkunjung ke wilayah Jawa Timur. Ia mendapat gejala penyakit polio, dan dinyatakan positif berdasar pemeriksaan medis.
Dinkes Jateng bersama Kemenkes RI pun telah melakukan pemeriksaan di lingkungan sekitar rumah anak tersebut.
“Harapannya, tidak terjadi penularan polio karena kontaminasi virus,” ujarnya.
Vaksin Sub PIN Polio nantinya akan diberikan melalui oral (mulut) dengan menggunakan jenis vaksin noval Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2).
Program ini digelar gratis dan akan menyasar sebanyak 3,9 juta anak-anak umur 0-7 di Jawa Tengah. Vaksin diberikan untuk membentuk imunitas anak-anak usia tersebut, agar tidak terjangkit penyakit yang bisa menyebabkan kelumpuhan itu.
Vaksin tersebut dapat diakses di Puskesmas, Posyandu, TK/ PAUD/SD/MI, dan pos imunisasi lainnya. (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
