Mitrapost.com – Peneliti dari Pusat Kajian Anti Korupsi (Pukat) UGM, Zaenur Rohman mengungkapkan bahwa sistem kepegawaian Komisi Pemberantasan Korupsi ada pengeroposan integritas.
Hal ini diungkap Zaenur setelah 93 pegawai KPK diduga terlibat pungutan liar atau pungli di Rutan KPK. Ia lantas menyindir pimpinan KPK yang memang sudah tidak menunjukkan integritas.
“Memang ada pengeroposan nilai integritas ya, bahwa orang sering bilang, termasuk Kapolri bilang, bahwa ikan itu busuk mulai dari kepalanya. Karena pimpinan KPK sendiri tidak menunjukkan nilai integritas bagaimana diperlihatkan oleh Firli Bahuri, maka diikuti oleh para bawahannya sering melakukan pelanggaran kode etik sampai kemudian menjadi lebih serius sampai melakukan perbuatan pidana, kejahatan,” kata Zaenur, dikutip dari Deik News, pada Sabtu (13/1/2024).
Adanya keterlibatan pegawai KPK dalam kasus Pungli ini menunjukkan betapa rusaknya internal lembaga antikorupsi ini.
Zaenur meminta Dewan Pengawas (Dewas) KPK melalu proses etik dan pengenaan pidana pada mereka yang terlibat Pungli.