Mitrapost.com – Kesejahteraan Indonesia dapat tercapai jika penegakan hukum dilakukan dendgan baik. Mahfud MD, nomor urut 3 mengungkapkan perlunya mengungkapkan strategi offensive dan defensive dalam membangun kesejahteraan.
Mahfud menyampaikan hal tersebut ketika menghadiri pertemuan dengan tokoh agama, guru pengajian, nelayan, hingga petani di salah satu Ponpes Langkat.
“Mau membangun kesejahteraan, ekonomi masyarakat, pendidikan, kelautan, apa saja, kalau hukum ditegakkan dengan benar, maka semuanya akan berjalan baik,” kata Mahfud, Selasa (16/1/2024).
“Maka kami menetapkan strategi untuk menegakkan hukum itu ada dua. Satu offensive keras, yang kedua defensive melindungi,” imbuh dia.
Mahfud mengatakan terdapat treatment keras untuk koruptor yaitu strategi offensive.
“Oleh kepada itu kepada mereka (pejabat, oligarki, dan pengusaha) ini kita harus tegas, kita harus offensive kalau di dalam istilah perang,” kata Mahfud MD.
“Tidak boleh tanah rakyat dirampas, tanah adat dirampas, ketika rakyat melapor diusir, katanya tanahnya sudah dimiliki orang lain padahal dia tidak pernah jual. Itulah laporan yang banyak masuk dan tidak ada yang membela orang seperti itu,” kata dia.
Ia mengatakan pemberlakuan strategi ini dapat benar-benar menyejahterakan masyarakat. Nantinya, dia bersama Ganjar Pranowo akan mewujudkan hal itu.
“Yang di atas, yang suka melakukan kolusi, korupsi, itu kita sikat dengan offensive. Yang di bawah kita lindungi dengan lembut, defensive. Kita berikan perlindungan hukum,” tutupnya.
Redaksi Mitrapost.com