Mitrapost.com – Akses menuju desa di lereng Gunung Merbabu Kabupaten Magelang terputus akibat longsor yang terjadi.
Puluhan warga Desa Soronalan Kecamatan Sawangan Kabupaten Magelang pun berinisiatif membuat jembatan darurat dari bambu di atas jalan yang longsor.
Pembangunan jembatan darurat dengan panjang 20 meter ini dilakukan mengingat ada puluhan kepala keluarga di Dusun Sintok Desa Gantang yang terisolir karena peristiwa tersebut.
“Terisolir satu dusun Sintok ada 65 KK, jiwanya sekitar 183,” kata Kepala Desa Gantang, Kardinal.
Proses pembuatan jembatan cukup sulit karena dibangun di antara tebing dan jurang terjal 10 meter. Kontur tanah di lokasi longsor juga masih labil.
Karena terisolasi, warga Dusun Sintok pun kesulitan beraktivitas menjual hasil pertanian. Karena jalan yang longsor adalah akses satu-satunya yang menghubungkan Desa Soronalan dan Desa Gatang.
Selain itu, dua rumah warga yang berada di atas lokasi longsor juga terancam karena hujan masih sering mengguyur.
“Ini upaya sementara kita bikin jembatan sesek (darurat) untuk akses anak-anak yang belajar dan ekonomi warga. Selain jalan ini tidak ada,” jelasnya.
Sebagai informasi, longsor sebelumnya terjadi pada Jumat (19/1/2024) dipicu karena curah hujan yang tinggi. Sehingga menyebabkan tanah yang menjadi penopang jalan labil. (*)
Redaksi Mitrapost.com