Adab dalam Berteman Menurut Islam

Mitrapost.com – Islam mengajarkan untuk menjaga hubungan baik antar umat manusia, terutama sesame muslim. Kita mengenal tiga ukhuwah yang perlu dijaga, yakni ukhuwah islamiyah atau menjaga persaudaraan sesama umat Islam, ukhuwah wathanuiyah atau menjaga persatuan dalam ikatan kebangsaan, dan ukhuwah basyariyah yaitu menjaga persaudaraan sesama umat manusia.

Dalam menjaga hubungan horizontal ini adalah dengan menjaga adab-adab dalam pertemanan. Pasalnya, adab atau etika diaplikasikan untuk dijadikan pedoman dalam memperlakukan orang lain dan saling menghargai. Ini dilakukan untuk mencegah pertengkaran yang dapat melonggarkan ikatan silaturahmi.

Imam al-Ghazali menganjurkan untuk saling menghargai, ini tercantum dalam risalahnya yang berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu’ah Rasail al-Imam al-Ghazali.

“Adab berteman, yakni; menunjukkan rasa gembira ketika bertemu, mendahului beruluk salam, bersikap ramah dan lapang dada ketika duduk bersama, turut melepas saat teman berdiri, memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat ketika sedang berbicara, menceritakan hal-hal yang baik, tidak memotong pembicaraan dan memanggil dengan nama yang disenangi.”

Dilansir dari NU Online, berikut penjelasan dari adab-adab yang dijelaskan tersebut.

Menunjukkan rasa gembira

Orang yang bermusuhan biasanya akan menunjukkan mimik tidak suka pada orang yang dibencinya. Oleh sebab itu, saat bertemu dengan semua orang, dianjurkan untuk memberikan wajah berseri untuk menghindari ketersinggungan dari pihak lainnya.

Mengucap salam

Saat bertemu dengan orang lain, jangan sungkan untuk mengucap salam lebih dahulu. Tidak perlu memperhatikan status sosial, karena siapapun berhak mendahului untuk mengucap salam lebih dulu. Untuk menjaga hubungan, tempatkan diri setara dengan tidak memandang yang lain lebih rendah atau lebih tinggi.

Ramah saat duduk bersama

Terbuka dan ramah saat duduk bersama akan mengikis jarak antara pihak satu dan lainnya. Hal seperti ini memungkinkan terjalinnya keakraban satu sama lain dan keramahan yang tulus.

Ikut melepas saat berpamitan

Sikap ini menunjukkan penghargaan atau penghormatan terhadap teman. Hakikat pertemanan yakni kesetaraan, sehingga kita perlu memerlakukan orang lain sama seperti apa yang kita inginkan orang lain berperilaku terhadap kita.

Perhatikan saat teman bicara

Adab selanjutnya adalah memperhatikan saat teman berbicara dan tidak mendebat di tengah percakapan. Sikap ini juga menunjukkan penghormatan terhadap pendapat atau perasaan orang lain, serta berusaha tidak menyakiti satu sama lain.

Menceritakan hal baik

Artinya, kita sebaiknya jangan menceritakan aib sahabat kepada orang lain. Aib tersebut bisa membuat sahabat kita merasa malu, bahkan menyakiti mereka dan menghilangkan kepercayaan orang lain pada kita.

Memanggil dengan nama yang disenangi

Jangan lakukan atau mengatakan hal yang tidak disenangi yang bisa menyakiti hatinya. Salah satunya, panggil teman dengan nama yang baik, bukan hinaan atau kata-kata kasar. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati