Mitrapost.com – Calon presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menindak tegas kecurangan yang kemungkinan terjadi dibalik program bansos dan kenaikan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) yang digagas Presiden Joko Widodo.
“Kalau dilakukan di kalender politik dan ada yang keliru, segera Bawaslu bertindak, jangan pernah takut, kalau tidak takut kan bagus,” kata Ganjar di Pontianak, Rabu (31/1).
Menurut capres tersebut, program yang digelontorkan Presiden Joko Widodo bertepatan dengan waktu Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang semakin dekat, sehingga menimbulkan berbagai penafsiran.
“Bukan tidak mungkin orang akan punya tafsir-tafisr yang berbeda,” ujarnya.
Kendati demikian, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu berharap keputusan Jokowi berdasarkan kepentingan rakyat semata.
“Mudah-mudahan apa yang dilakukan itu sebuah ketulusan dan sebuah kewajiban negara terhadap rakyatnya,” jelasnya.
Sebagai informasi, per (1/1/2024) gaji ASN dan TNI-Polri naik 8%, sementara pensiunan memperoleh kenaikan sebesar 12%. Hal tersebut, termuat dalam PP No. 5 tahun 2024 tentang Perubahan Kesembilan Belas Atas Peraturan Pemerintah nomor 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil.
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
