Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengembangan TPI (P2TPI) Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Soleh mengatakan bahwa berdasarkan hasil dari pemantauan pada 31 Januari, harga ikan di TPI Juwana mulai mengalami kenaikan.
“Terutama di akhir Januari sudah ada peningkatan tapi tidak signifikan antara Rp500 sampai Rp1.000 per kilo,” ucapnya pada Kamis (01/02/2024).
Harga ikan yang mengalami kenaikan diantaranya ikan jenis Loco A, Lonco B, Celok A, dan Celok B. Harga ikan Lonco A awalnya berada di harga Rp12.900 per kilogram pada 30 Januari 2024, naik menjadi Rp. 13.200 per kilogram pada 31 Januari 2024.
Kemudian ikan Lonco B Rp10.500 per kilogram, naik menjadi Rp11.000. Celok A Rp8.000 per kilogram naik menjadi Rp8.600 per kilogram. Dan ikan Celok B dari Rp6.400 per kilogram menjadi Rp7.400 per kilogram.
Soleh menjelaskan bahwa untuk harga ikan bervariasi tergantung jenisnya. Meski sejumlah jenis ikan mengalami kenaikan, namun ada juga yang mengalami penurunan, misalnya ikan Plagis. Rata-rata ikan Plagis kecil untuk bahan baku pindang harganya menurun karena stok yang melimpah.
“Tidak hanya di Pati, Juwana ini. Hampir sentra pangkalan ikan ini stok ikannya melimpah,” ucapnya.
“Ini tadi kami juga kedatangan tamu dari Trenggalek juga menyampaikan hal yang sama untukPplagis kecil cukup booming,” tambahnya.
Kemarin tempat penampungan ikan di TPI Juwana juga sempat mengalami overload dikarenakan stok yang melimpah. Sehingga menyebabkan harga ikan juga sempat turun.
“Tahun ini naik, keadaan alam kan tidak tahu,” paparnya. (iwp)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
