Kurangnya Dukungan Desa, Sebabkan Pusat Informasi Konseling Remaja Tak Populer

Pati, Mitrapost.com – Bestyanti Ikhdinastri, Kepala Bidang (Kabid) Keluarga Berencana (KB) DINSOSP3AKB Kabupaten Pati mengatakan bahwa kurang ada dukungan desa untuk menggandeng PIK R (Pusat Informasi Konseling Remaja) untuk membentuk generasi-generasi tangguh.

PIK R merupakan salah satu wadah kegiatan dari program Generasi Berencana (Genre) yang dikelola oleh dan untuk remaja sendiri.

Dalam hal ini, Bestyanti menyayangkan tidak adanya kepedulian atau dukungan secara khusus dalam menggalakan PIK R di setiap desa. Bahwa PIK R sendiri dianggap sebagai wadah para remaja untuk merencanakan masa depannya.

“Mungkin dukungan dari desanya yang kurang begitu diperhatikan,” ucapnya.

“Untuk meningkatkan sumber daya manusianya itu agak kurang diperhatikan,” tambahnya.

Kemudian, Bestyanti menjelaskan kalau pembangunan sumber daya manusia (SDM) memang tidak bisa dilihat 1, 2 hari terbentuk. Memerlukan waktu yang lama dan konsistensi.

“Kalau pembangunan Sumber Daya Manusia baru bisa dilihat 10 tahun yang akan datang. Belum bisa dilihat besok,” ucapnya.

Sehingga dengan adanya ketidakpedulian pihak desa maka PIK R desa tidak begitu populer. Meski begitu, Bestyanti menjelaskan bahwa ada desa di Kabupaten Pati yang memiliki PIK R sangat bagus. Seperti Desa Pohijo Kecamatan Margoyoso.

“Tetapi ada desa yang bagus juga, seperti Pohijo Margoyoso itu bagus, PIK R desanya juga jalan,” tandasnya. (iwp)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati