Mitrapost.com – Israel semakin kejam dengan membocorkan tiga rencana baru mereka tentang pendudukan di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam pernyataan resmi, Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, merilis tiga rencana tersebut yang telah diusulkan dalam rapat Kabinet Perang, Senin (26/2/2024).
“Militer Israel menyampaikan ke Kabinet Perang sebuah rencana untuk mengevakuasi penduduk dari wilayah pertempuran di Jalur Gaza,” demikian rilis tersebut, dilansir AFP.
Rencana pertama, kantor Netanyahu akan mengevakuasi ‘populasi dari area pertempuran di Jalur Gaza’. Akan tetapi, pernyataan itu tidak menjelaskan secara rinci, seperti tempat evakuasi, proses, dan jangka waktunya.
PM Netanyahu sebelumnya telah memerintahkan militer untuk ‘evakuasi penduduk’ di Gaza, khususnya Rafah.
Perintah tersebut diturunkan saat operasi militer Israel kini fokus menyerang wilayah Rafah, di Selatan jalur Gaza berbatasan langsung dengan Mesir.
Terdapat 1,3 juta warga Gaza mengungsi ke Rafah akibat daerah utara dan Tengah Gaza yang hancur digempur Israel sejak 7 Oktober 2023.
Kedua, kantor PM Netanyahu membocorkan ‘rencana selanjutnya operasi militer’ di Jalur Gaza. Namun, pernyataan itu tidak menjelaskan secara rinci rencana agresi militer ke Jalur Gaza yang akan dilaksanakan.
Ketiga, kabinet perang Israel telah menyetujui ‘rencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza’
Ketiga, kabinet perang Israel dilaporkan menyetujui “rencana untuk memberikan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.”
Meski demikian, kantor Netanyahu tidak menjelaskan alasan bantuan-bantuan kemanusiaan yang sudah dikirimkan belum sampai di utara Jalur Gaza.
Redaksi Mitrapost.com