Mitrapost.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyampaikan faktor penyebab banjir yang merendam sembilan kecamatan tersebut karena kiriman dari wilayah Kuningan.
“Penyebabnya debit air di sungai Ciberes dan Cisanggarung sangat besar. Ditambah lagi tanggul terbilang rendah sehingga terjadi limpasan karena sungai tidak dapat menampung debit air,” kata Kepala BPBD Deni Nurcahya seperti dilansir dari detiknews, Kamis (7/3/2024).
Lebih lanjut, Deni menjelaskan bahwa rata-rata ketinggian air yang merendam Cirebon berkisar antara 40 sentimeter sampai 2,5 meter.
“Banjir kali ini juga terdapat beberapa wilayah yang menjadi wilayah baru terdampak banjir seperti di Desa Sidaresmi ini. Dari data yang kita miliki baru kali ini Desa Sidaresmi terendam banjir,” tegasnya.
Kemudian, ia mengatakan bahwa pihaknya akan segera menetapkan daerah yang dikenal sebagai kota wali masuk kategori tanggap darurat bencana,
“Kemungkinan besok kita keluarkan wilayah tanggap darurat bencana yang akan ditandatangani Bupati,” pungkasnya.