Sedangkan, Rasulullah SAW pernah bersabda:
الْقَبْرُ أَوَّلُ مَنْزِلٍ مِنْ مَنَازِلِ الْآخِرَةِ فَإِنْ نَجَا مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أَيْسَرُ مِنْهُ وَإِنْ لَمْ يَنْجُ مِنْهُ فَمَا بَعْدَهُ أشَدُّ مِنْه رَوَاهُ التَّرْمُذِيُّ
Artinya: “Kuburan ialah tempat pertama dari beberapa tempat akhirat, jika ia selamat darinya, maka sesudahnya lebih mudah darinya, dan jika tidak selamat, maka sesudahnya lebih berat darinya.” (HR. Tirmidzi)
Doa agar terhindar dari siksa kubur
Syaikh Wahbah Az-Zuhaili melalui Kitab Fiqhul Islam wa Adillatuhu Juz 2 menyebutkan doa yang dianjurkan Rasulullah SAW untuk dibaca setelah doa tasyahud akhir dalam solat agar terhindar dari siksa kubur sebagai berikut.
- Doa pertama
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar
Artinya: “Ya Allah, berilah kami kebaikan dalam kehidupan di dunia dan kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksaan api neraka,” (HR Bukhari dan Muslim)
- Doa kedua
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ