Pati, Mitrapost.com – Membudayakan membaca buku di zaman yang serba digital ini merupakan sebuah tantangan besar. Sebab masyarakat saat ini sudah akrab dengan dunia digital atau dunia visual sehingga untuk membudayakan membaca buku sangat kesulitan.
Membudayakan minat baca sendiri memerlukan pengenalan sejak dini. Tentunya hal itu memerlukan peranan dari kedua orang tua.
Tidak bisa dipungkiri anak yang senang dengan literasi baca buku ialah anak yang dikenalkan dunia literasi baca buku sejak dini.
Ismuslim, Pembina Rumah Baca Kreatif Desa Langgenharjo Kecamatan Juwana mengatakan bahwa untuk memperkenalkan dunia literasi baca, anak harus dikenalkan terlebih dahulu terkait buku dongeng atau buku yang dianggap menyenangkan mereka.
“Awalnya dikenalkan terlebih dahulu dengan buku kak. Kalau sudah tahu lalu merambat untuk pembiasaan,” ujar Ismuslim belum lama ini kepada wartawan Mitrapost.
Selain dikenalkan dengan buku-buku dongeng, anak-anak juga bisa diajak untuk bercerita dan mewarnai. Kegiatan tersebut dapat menjadi salah satu stimulus untuk memikat daya tarik anak ke dalam literasi baca tulis.
“Dibiasakan seperti dibacain dongeng, membaca bersama, mewarnai dan lain-lain,” ujarnya.
Akses terhadap buku juga berpengaruh terhadap anak. Hal itulah yang dinilai sering terjadi di masyarakat, para orang tua, guru dan lainnya hanya mengajak tetapi tidak memberikan buku secara fisik. (iwp)

Wartawan Mitrapost.com