Mitrapost.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) mitigasi risko pangan sebesar Rp200.000 per bulan bakal disalurkan bulan Maret ini.
Penyaluran akan dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, sehingga total sebesar Rp600.000.
“[BLT mitigasi risiko pangan] nanti berlaku 3 bulan, [penyaluran di] Maret,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dilansir dari Bisnis.com.
Berikut ini cara cek penerima BLT mitigasi risiko pangan.
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama Penerima Manfaat (PM) sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP).
- Masukkan kode sesuai dengan yang ditampilkan dan klik ‘cari data’.
- Nama PM sesuai dengan wilayah akan ditampilkan.
- Jika kolom Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) atau bantuan sembako berstatus “ya”, maka termasuk penerima bansos.
Apabila PM tidak memiliki “aplikasi cek bansos”, maka bisa membuat akun dengan cara berikut.
- Tekan “buat akun baru.”
- Isi data yang diperlukan seperti Kartu Keluarga (KK), Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat yang sesuai dengan KTP, dan lampirkan swafoto KTP dan KK.
- Tekan “buat akun baru”, data akan diverifikasi oleh Kemensos.
- Usai verifikasi, akun atau user ID akan diaktivasi dan menu yang ditampilkan pada Aplikasi Cek Bansos bisa diakses.
- Masuk atau login dengan menggunakan username dan kata sandi yang sesuai.
- Tekan menu “cek bansos” dan isi seluruh data sesuai KTP.
- Lalu tekan “cari data”, sistem akan menampilkan data PM bansos, termasuk penerima bantuan sembako beserta statusnya.
Demikian cara cek penerima BLT mitigasi risiko pangan. (*)