MWCNU Trangkil Salurkan Bantuan Rp20 Juta kepada Korban Puting Beliung

Ia mengatakan bantuan yang diberikan berupa uang, bukan barang. Sehingga, masing-masing desa bisa mengatur dan membelanjakannya sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan para korban.

“Kecuali untuk lembaga pendidikan itu langsung kita terimakan kepada lembaganya. Kebanyakan genteng yang rontok dan galvalumnya yang rontok,” tambahnya.

Dikatakan, besaran bantuan yang diberikan berbeda-beda. Disesuaikan dengan dampak kerusakan yang dialami korban.

“Misalnya, kalau Tlutup Rp 5 juta untuk masyarakat, Madin Rp 500 ribu dan untuk Abayasa tadi 2 juta,” sebutnya.

Sebelumnya, katanya, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Kecamatan Trangkil juga telah memberikan bantuan berupa sembako kepada sejumlah korban.

“Ada juga dari fatayat memberikan bantuan berupa sembako, tapi hanya untuk anggota fatayat,” tandasnya.

Baca Juga :   Data Tak Valid, 9.947 Penerima BST di Pati Tidak Terima Bantuan

Menurutnya, dampak paling parah bencana angin puting beliung terjadi di Desa Ketanen dan Tlutup.

“D Ketanen Itu yang banyak rusak tempat pembakaran bata, ada sekitar 43,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati