Berikut Kebiasaan Minum yang Perlu Dihindari, Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan

Mitrapost.com – Minum air bermanfaat untuk menyegarkan, menghidrasi dan sebagai transportasi makanan di dalam tubuh untuk meningkatkan fungsi pencernaan. Kebiasaan minum seseorang juga berpengaruh dengan kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam pemilihan jenis minuman dan seberapa sering Anda meminumnya.

Konsumsi minuman yang tidak sehata dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti gula, ginjal hingga penyakit kardiovaskular. Selain itu, penelitian tambahan telah mengaitkan konsumsi minuman manis dalam jumlah besar dengan obesitas dan penambahan berat badan signifikan.

Berikut ini sejumlah kebiasaan minum yang sebaiknya Anda hindari.

Minum teh manis

Beberapa jenis teh dapat meredakan mual dan menurunkan risiko diabetes. Namun, teh manis dengan banyak gula lebih banyak memiliki risiko kesehatan daripada manfaatnya. Johna Burdeos, seorang ahli gizi mengatakan Minum minuman manis seperti teh yang ditambah gula dapat menyebabkan penambahan berat badan karena minuman tersebut berkalori tinggi, namun tidak membuat Anda merasa kenyang atau kenyang.

Minum kopi kekinian

Beberapa menu kopi kekinian memiliki kandungan gula tinggi. Kopi dengan vanilla, mocha dan caramel berpotensi menyebabkan penambahan berat badan karena biasanya mengandung sekitar 20 kalori atau tambahan gula lebih banyak.

Banyak minuman yang disajikan di kedai kopi populer akan menambah dua hingga delapan rasa, sehingga menambahkan hingga 160 kalori tambahan gula. Padahal dalam sehari manusia hanya perlu tambahan 250 kalori per hari.

Minum jus buah dengan pemanis

Minuman manis dapat meningkatkan nafsu makan, termasuk jus buah yang dijual di pasaran. Konsumsi makanan manis secara teratur, termasuk minuman dapat menyebabkan lonjakan dan penurunan kadar gula darah secara drastis. Penurunan inilah yang membuat tubuh merasa lapar.

Dengan demikian, dianjurkan untuk makan buah segar atau beku daripada minum jus buah kemasan yang dimaniskan. Jus buah memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi dibandingkan dengan buah segar dan utuh.

Minum soda

Soda mengandung banyak gula tambahan, yang tidak hanya menambah kalori, tetapi juga meningkatkan nafsu makan. Satu kaleng soda biasanya menyumbang sekitar 150 kalori dengan 37 gram gula tanpa protein atau serat. Hal ini menyebabkan soda tidak hanya menambah berat badan, namun juga tidak bernutrisi.

Minum sedikit air

Minum sedikit air menyebabkan Anda mengalami dehidrasi. Padahal, air dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan fungsi organ-organ di dalamnya. Air membantu memberi energi, melumasi organ-organ, mengatur suhu tubuh kita, serta membuang racun dari otak dan darah. Selain itu, tidak memenuhi kebutuhan air dapat mengganggu metabolisme tubuh.

Konsumsi air cukup membantu Anda terhindar dari batu ginjal dan sembelit. Air juga tidak mengandung kalori, yang berarti air tidak akan menyebabkan penambahan berat badan. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati