Mitrapost.com – Putri sulung Nikita Mirzani telah kembali ke Indonesia. Sebelumnya, ia mengeyam pendidikan di Inggris.
Dalam hal ini, Nikita Mirzani telah memaafkan sang putri namun menghapusnya sebagai keluarga.
“Iya betul memang sudah dihapus di KK, tidak ada namanya lagi di KK, tidak ada lagi di hak waris, semua asuransi tiga-tiganya sudah dicoret. Ya udah betul semuanya,” kata Nikita Mirzani.
Ibu tiga anak tersebut menyebut dirinya hanya mengabulkan keinginan sang putri. Keputusan Nikita juga ternyata sudah didukung oleh keluarga besarnya.
“Karena dia memilih jalan itu dan katanya dia sudah dewasa. Ya sudah jadi jalani saja apa yang sudah jadi keputusannya,” tegasnya.
“Kalau di aku, kebetulan keluarga kan nggak pernah ikut campur. Untuk masalah ini, keluarga sampai ikut campur dan keluarga sudah mengikhlaskan. Jadi ya sudah win win solution, daripada nanti di luar dia melakukan hal yang tidak aku dan keluarga inginkan, daripada gimana-gimana ya sudah dilepaskan saja,” ungkap Nikita Mirzani.
Ia juga mengaku sudah menghapus tato nama anak perempuannya yang di punggung. Nikita mengetahui sang putri sudah kembali ke Indonesia.
“Sudah dihilangkan, dilaser, dibakar, baru sekali yang di punggung. Hilang asal bertahap prosesnya.” Ujar Nikita.
“Setahu aku dia balik pun bukan karena mau pulang, tapi dia sudah dideportasi. Dia tidak bisa balik ke UK, dia sudah di-blacklist, dia tidak kembali ke sekolah. Kemarin dia di penampungan itu semua sudah dimonitor. Makanya mau nggak mau dia harus balik (ke Indonesia), makanya dia dipulangkan,” ucap Nikita Mirzani.
Perempuan yang kerap disapa Niki tersebut mengaku tak ingin lagi bertemu dengan anak perempuannya itu.
“Nggak perlu (ketemu). Dari lubuk hati terdalam sudah dimaafin, tapi tidak perlu lagi ketemu. Dia sudah besar sudah akil baligh juga,” tuturnya.
“Kan dia mau bebas, ya udah dibebasin. Jadi mau apa pun dia lakukan di luar sana jadi tanggung jawab dia, bukan tanggung jawab aku dan keluarga,” tutup Nikita Mirzani.
Redaksi Mitrapost.com