Pati, Mitrapost.com – Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah sampai saat ini Plaza Pragolo masih sepi pengunjung. Tak banyak pengunjung yang datang berbondong-bondong ke dalam Plaza Pragolo tersebut.
Plaza Pragolo merupakan tempat oleh-oleh khas Pati, di dalamnya terdiri dari berbagai olahan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Adanya Plaza Pragolo diharapkan akan membantu para konsumen dalam membeli produk khas Pati.
Sepinya pengunjung di momen hari raya idul fitri 1445 Hijriah ini, Eka Candra Manager Store menyampaikan sekarang ini plaza Pragolo mulai menggandeng Bus dan Travel. Dengan tujuan untuk meramaikan Plaza Pragolo.
“Kita memang ada (ini) bekerja sama dengan Bus dan Travel Pariwisata. Jadi berharap program ini berjalan dengan baik, jadi (kita) bisa ada banyak pengunjung tanpa menunggu momen-momen lebaran,” jelasnya belum lama ini kepada Wartawan Mitrapost.
Disamping itu, Eka juga menjelaskan berbagai macam produk yang masih di pajang di sana. Adapun produk-produk tersebut salah satu batik Bakaran (Juwana) dan batik Pesantenan (Tambakromo).
Untuk harga batik Bakaran yang ada di Plaza Pragolo dari mulai harga 130 ribu hingga 500 an. Sedangkan untuk Batik Pesantenan harga paling murah 300 an ribu. Kedua batik tersebut merupakan batik tulis.
“Kalau untuk batik Bakaran dari harga termurah 130 (ada) sampai 500 an (ada). Kalau untuk batik Pesantenan dari Tambakromo (itu) paling murah harga 300 an memang,” ucapnya.
Lebih lanjut, Eka Candra menyampaikan yang biasanya sering dicari oleh pengunjung selama ini yaitu batik Bakaran.
Akan tetapi tidak menutup kemungkinan juga batik Pesantenan. Semua jenis Batik di Plaza Pragolo sudah ada mintanya tersendiri.
“Biasanya Bakaran, tapi tidak menutup kemungkinan memang Pesantenan. Kayak sudah punya pasarnya sendiri. Jadi kalau orang kesini ‘mbak mau Pesantenan gitu’. Kalau misalnya belum tahu kita akan menjelaskan,” tutupnya. (iwp)

Wartawan Mitrapost.com