Pati, Mitrapost.com – Kolam tambat yang digadang-gadang akan membantu parkir kapal di pelabuhan TPI Juwana sampai saat ini belum selesai.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, M. Nur Sukarno mengatakan kolam tambat sebetulnya akan menjadi solusi.
Di sisi lain, Politisi Partai Golongan Karya menyebutkan kalau seandainya kolam tambat sudah jadi, maka harus adanya rutinitas pembersihan lumpur.
“Memang sebenarnya sudah ada solusi ya, yaitu kolam tambat (itu). Tapi sampai saat ini belum jadi,” kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar).
Luas dari kolam tambat tersebut kurang lebih 20 Hektare. Apabila kolam tambat sudah jadi, harus ada pemeliharaan secara rutin.
“Kalau tidak salah itu ada hampir 20-an Hektare kolam tambat itu,” katanya.
“Nanti kalau kolam tambat ini perawatannya kurang itu juga sering mempermudah pendangkalan,” imbuhnya.
Seandainya lain tahun kolam tambat akan jadi. Maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati harus menyediakan kapal-kapal penyedot lumpur. Dengan tujuan untuk mengurangi pendangkalan.