Mitrapost.com – Berapa banyak Anda mengonsumsi minuman manis setiap harinya? Tanpa disadari, minum minuman dengan kelebihan gula setiap hari dapat berdampak negatif bagi kesehatan tubuh, termasuk penurunan fungsi otak.
Minuman tinggi pemanis buatan menyumbang kalori dalam jumlah besar bagi tubuh. Jenis minuman ini merupakan cairan yang dimaniskan dengan berbagai bentuk gula tambahan, termasuk diantaranya kopi dengan krim, soda, jus buah manis, teh manis, dan masih banyak lagi. Meski berisiko pada kondisi kesehatan, saat ini minuman manis kini sudah tersebar luas dan merupakan salah satu minuman paling populer di pasaran.
Lantas, benarkah minuman berpemanis dapat berpengaruh pada kesehatan otak? Coba simak penjelasan berikut ini!
Minuman manis bisa menunrunkan fungsi otak
Menurut studi, minuman dengan gula tambahan berhubungan dengan penambahan berat badan yang tidak sehat. Penelitian juga menunjukkan hubungan kebiasaan konsumsi minuman manis dengan risiko terkena diabetes tipe 2.
Data menunjukkan bahwa seiring bertambahnya berat badan, otak mungkin mengalami lebih banyak masalah karena obesitas dan diabetes yang semuanya merupakan faktor risiko penurunan fungsi otak, seperti depresi dan penurunan kognitif.
Selain itu, makanan dan minuman manis juga menjadi faktor risiko penyakit kronis, seperti darah tinggi dan stroke. Penyakit-penyakit tersebut berkaitan dengan risiko demensia, yang merupakan kondisi penurunan kemampuan berpikir dan ingatan seseorang. Umumnya kondisi ini terjadi pada orang-orang lanjut usia.
Apa yang harus dilakukan?
Pakar kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi segala sesuatunya dalam takaran sedang atau tidak berlebihan. Oleh sebab itu, kurangi konsumsinya dan ganti dengan minuman yang lebih sehat seperti air putih atau teh herbal tanpa gula.
Sejumlah penelitian terbaru menunjukkan bahwa pemanis nol kalori juga bisa berbahaya, karena tetap meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, demensia, depresi, dan banyak lagi. Sementara itu, jika Anda ingin menambahkan gula, pakai jenis gula dengan kalori paling rendah. (*)
Redaksi Mitrapost.com