Mitrapost.com – Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo diduga melakukan pelecehan terhadap 12 orang.
Korban yang dilecehkan diantaranya mahasiswi, dosen, bahkan staf. Sebanyak 11 korban diantranya bersama-sama melaporkan sang rektor ke Polda Gorontalo pada Selasa (23/4) lalu.
Anggota Humas Polda Gorontalo, Ipda Halim Mansur mengatakan bahwa kasus dari rektor bernama Amir Halid itu pun kini masih diselidiki.
“Saat ini untuk masalah laporan kemarin tentang salah satu rektor yang ada di UNU Gorontalo. Hal itu masih dalam proses penyelidikan,” ujarnya dilansir dari Detik.
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) UNU Gorontalo yang mendalami dugaan pelecehan dan kemudian menemukan 12 orang yang diduga menjadi korban.
Satgas PPKS pun telah melaporkan kasus ini ke Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XIV dan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo.
Sementara itu, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rumadi Ahmad mengaku telah menonaktifkan rektor tersebut. Pemecatan pun tengah diproses.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
