Mitrapost.com – Memastikan tubuh cukup bergerak dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur, seperti latihan kekuatan atau angkat beban dapat meningkatkan kesehatan tulang dan otot. Selain itu, joging dapat membantu menurunkan berat badan dan meningkatkan suasana hati.
Meski demikian, bekerja di depan komputer sepanjang hari membuat Anda sulit untuk meluangkan waktu untuk berolahraga. Kurang bergerak dan berolahraga dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti pegal-pegal, mudah lelah, dan sebagainya. Gerakan harian sangat penting dilakukan karena tubuh memang dirancang untuk bergerak.
Berikut ini adalah tanda-tanda yang mungkin dirasakan saat tubuh mulai jarang bergerak.
Berat badan bertambah
Salah satu tanda peringatan paling umum saat tubuh kurang bergerak adalah berat badan yang terus meningkat. Selain itu, penambahan berat badan paling jelas ditandai mengetatnya baju-baju dan perubahan pada bentuk pada bagian-bagian tubuh tertentu seperti perut, lengan atas, hingga pipi.
Kehilangan otot
Kurang menggerakkan tubuh dapat mengakibatkan hilangnya otot, yang pada gilirannya dapat menyebabkan berkurangnya mobilitas dan perasaan lemas. Oleh sebab itu, luangkan sedikit waktu untuk melatih otot dengan angkat beban atau menggunakan resistance band.
Sendi menjadi kaku
Membungkuk di depan komputer di waktu yang lama dapat membuat persendian menjadi terasa kaku, hingga terasa pegal-pegal. Oleh sebab itu, saat istirahat bekerja, lakukan peregangan untuk melumasi persendian Anda. Hal ini dapat membantu meningkatkan serta mempertahankan rentang gerak, menurut Arthritis Foundation.
Sirkulasi darah buruk
Duduk atau berdiri dalam posisi lama dapat mengganggu aliran darah, hingga mungkin merasa kesemutan. Berada dalam posisi sama dalam waktu yang lama dapat menurunkan aliran darah secara keseluruhan. Hal ini mengkhawatirkan bagi individu dengan nyeri saraf karena oksigen dan nutrisi dari aliran darah normal berkurang.
Mudah lelah dan cemas
Kurang gerak dan olahraga membuat tubuh mudah lelah dan lemas. Menurut penelitian, kurang olahraga juga dapat melepaskan endorfin, yang dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi perasaan cemas dan depresi.
Mengalami gangguan pencernaan
Olahraga dapat berdampak besar pada proses metabolisme. Menurut penelitian, aktivitas fisik secara teratur dapat menurunkan peluang Anda menjadi gemuk, serta mengatasi komplikasi metabolisme dan penyakit yang terkait dengan obesitas, seperti diabetes tipe 2 dan penyakit hati. (*)
Redaksi Mitrapost.com