Banyak Pengangguran, Menko PMK Minta SMK Penuhi Kebutuhan Dunia Kerja

Mitrapost.com – Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Indonesia tinggi. Dimana presentasenya mencapai 5,32 persen atau ada sebanyak 7,86 juta pengangguran per Agustus 2023. Sedangkan jumlah angkatan kerja di Indonesia ada sebanyak 147,71 juta.

Melihat kondisi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai jika perencanaan kebutuhan tenaga kerja penting.

“Dan karena itu, perencanaan kebutuhan tenaga kerja di setiap daerah itu menjadi sangat penting,” ujarnya dilansir dari Antara.

Selain itu, ia menilai jika sekolah menengah kejuruan (SMK) perlu melakukan penyesuaian agar program pendidikan yang dibuka bisa menjawab kebutuhan dunia kerja. Hal itu ia sampaikan sebab menurutnya masih banyak program dari SMK yang tidak sesuai dengan kebutuhan lapangan saat ini.

“SMK sendiri harus melakukan reorientasi agar program-program yang dibuka itu betul-betul memang sesuai kebutuhan dunia kerja,” ujarnya.

Dengan begitu, pihaknya yakin jika mereka yang berada di usia produktif setelah mendapatkan pendidikan dan pelatihan, bisa mendapatkan pekerjaan yang tepat.

“Saya yakin bahwa mereka yang berada dalam usia produktif itu setelah mendapatkan pendidikan dan pelatihan bisa mendapatkan kerja yang tepat dan tentu saja juga mendapatkan insentif penghargaan yang wajar, yang sesuai dengan standar yang sudah dilakukan,” jelasnya.

Ia menyebut jika pemerintah juga telah mengeluarkan regulasi Peraturan Presiden (Perpres) 68/2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Latihan Vokasi. Dimana Perpres tersebut adalah bentuk upaya dalam memperbaiki pendidikan vokasi agar lebih dinamis. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati