Mitrapost.com – Terdapat jejak darah kering pada pengusaha tembaga di Boyolali, Jawa Tengah. Kini polisi pun tengah menyelidiki kasus tersebut.
“Dari jendela kelihatan kayak ada bekas perlawanan itu. Terus ada celana, terus sama ada jejak darah. Jenazahnya ada di sebelah kanan pintu, di arah dapur,” kata saksi, Yovita Almi, dikutip dari Detik News, pada Sabtu (4/5/2024).
Korban tewas bernama Bayu Handono, warga Gunungsari RT 01/15 Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali.
Teman korban saat itu mendatangi korban sebab tidap dapat dihubungan melalui chat. Hingga menemukan korban bersimbah darah.
“(Awal mula ditemukan) Ada temannya yang mampir kesini. Karena Whatsapp nggak dijawab-jawab terus centang satu. Terus disamperin kesini,” jelas Yovita.
Saat melihat teman korban menangis, Yovita pun ikut memeriksa rumah dan mendapati korban tewas bersimbah darah.
“Dari jendela kelihatan kayak ada bekas perlawanan itu. Terus ada celana, terus sama ada jejak darah. Jenazahnya ada di sebelah kanan pintu, di arah dapur,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Desa Cepogo, Mawardi mengungkapkan bahwa korban memang warganya.
“Korban bernama Bayu Handono, ber-KTP Cepogo, tepatnya di Gunungsari FY 01 RW 15. Kesehariannya itu kalau pagi, dia memang punya usaha disana, kerajinan logam. Tetapi kalau sore atau malam hari, kembali kesini, di Boyolali,” jelas Mawardi.
Redaksi Mitrapost.com