Mitrapost.com – Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan Rasulullah SAW. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk memperlakukan kucing, juga hewan-hewan lain ciptaan Allah SWT dengan baik untuk mendapatkan balasan berupa kebaikan dari Allah SWT.
Meski demikian, benarkah kucing dan hewan-hewan di bumi lainnya kelak tidak akan masuk surga? Selengkapnya, coba simak penjelasan yang kami rangkum berikut ini!
Benarkah hewan tidak masuk surga?
Berdasarkan hadits dalam kitab Tafsir Al Thabari, dari Abu Hurairah;
إن الله يحشر الخلق كلهم، كل دابة وطائر وإنسان، يقول للبهائم والطيركونوا ترابًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan semua makhluk pada hari akhirat kelak. Yaitu setiap hewan, burung-burung, dan juga manusia. Lalu Allah berkata kepada hewan-hewan dan juga burung, ‘Jadilah kamu tanah’.”
Dalam hadits tersebut dijelaskan bahwa hewan memiliki kondisi yang berbeda dengan manusia. Perbuatan baik dan buruk hewan tidak dihitung dan mendapat balasan. Allah SWT akan mengembalikan mereka menjadi tanah setelah hari akhir kelak.
Meski demikian, bukan berarti pemilik dan hewan peliharaan tak bisa bersama di akhirat. Atas seizin Allah SWT, orang yang masuk surga akan mendapat banyak kenikmatan, termasuk peluang tinggal bersama hewan kesayangan.
يا رسول الله إني أحبّ الإبلَ فهل في الجنة إبل فقال يا أعرابيّ إنْ يُدْخِلْكَ اللهُ الجَنَّةَ إنْ شاءَ اللهُ فَفِيها ما اشْتَهَتْ نَفْسُكَ وَلَذَّتْ عَيْنَاك
Artinya: “Wahai Rasulullah sesungguhnya aku mencintai unta. Adakah di syurga nanti ada unta?” Lalu Nabi SAW menjawab, ‘Wahai arab badui, sekiranya Allah memasukkan kamu ke dalam suurga Insya Allah, maka di dalamnya terdapat apa saja yang kamu kehendaki dan melezatkan pemandangan matamu’.”
Hewan dapat menjadi sumber amal baik dan buruk
Berbagai jenis hewan di dunia dapat menjadi sumber amal baik seorang muslim. Begitu pun sebaliknya, hewan peliharaan juga bisa menjadi penyebab seseorang menerima siksa. Hal ini tercantum dalam hadits Bukhari yang berbunyi;
ذِّبَتِ امْرَأَةٌ فِي هِرَّةٍ حَبَسَتْهَا، حَتَّى مَاتَتْ جُوعًا، فَدَخَلَتْ فِيهَا النَّارَ ـ قَالَ فَقَالَ وَاللَّهُ أَعْلَمُ ـ لاَ أَنْتِ أَطْعَمْتِهَا وَلاَ سَقَيْتِهَا حِينَ حَبَسْتِيهَا، وَلاَ أَنْتِ أَرْسَلْتِيهَا فَأَكَلَتْ مِنْ خَشَاشِ الأَرْضِ
Artinya: “Seorang perempuan diazab karena seekor kucing yang dia kurung sehingga dia mati kelaparan. Maka wanita tersebut masuk ke dalam neraka disebabkannya,” (HR Bukhari). (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
