Mitrapost.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan suhu tertinggi di Indonesia hingga pertengahan Mei 2024.
BMKG mengungkapkan bahwa penyebab suhu panas Indonesia bukan karena gelombang panas atau heatwave seperti yang melanda negara Asia Tenggara lainnya dan Asia Selatan.
“Tahun 2023 sejauh ini masih menjadi tahun terpanas sepanjang sejarah,” ujar Deputi Bidang Klimatologi BMKG Ardhasena Sopaheluwakan dilansir Kompas.com, Sabtu (11/9/2024).
Menurut BMKG, suhu terpanas di Indonesia tahun lalu, 2023, mencapai 38 derajat Celsius.
Sementara suhu maksimum pada tahun 2024 hingga pertengahan Mei sebagai berikut:
- Mencapai 37 derajat Celsius di Medan, Sumatera Utara pada 21 April 2024
- 37,8 derajat Celsius di Saumlaki, Maluku pada 21 April 2024
- 36,8 derajat Celsius di Palu, Sulawesi Tengah pada 23 April 2024
- 37,3 derajat Celsius di Deli Serdang, Sumatera Barat pada 28 April 2024.
Penyebab panas
Penyebab suhu panas di Indonesia disebabkan oleh kurangnya pembentukan awan di atmosfer, sehingga curah hujan kurangnya.
Kemudian, kondisi panas dan gerah saat ini merupakan kondisi yang lumrah peralihan musim hujan ke kemarau.
Apakah gelombang panas akan melanda Indonesia?
Gelombang panas dan heatwave akhir-akhir ini melanda negara sekitar Indonesia. Hal tersebut jelas menimbulkan kekhawatiran sebagian masyarakat Indonesia.
Indonesia tidak dilanda gelombang panas lantaran terletak di sekitar garis khatulistiwa atau ekuator alias lintang Tengah.
Tak hanya itu, tanah air juga memiliki wilayah kondisi geografis kepulauan dan dikelilingi perairan yang luas.
Ciri dinamika atmosfernya memiliki perbedaan antara wilayah lintang Tengah, lintang tinggi, maupun jauh dari ekuator.
Redaksi Mitrapost.com