Mitrapost.com – Kabupaten Pati dikenal dengan berbagai julukan, mulai dari Kota Kacang, Pati Bumi Mina Tani, Kota Pensiunan, hingga julukan yang mengandung kisah mistis seperti Hogwarts Van Java dan Kota Seribu Paranormal.
Seperti yang diketahui, Hogwarts merupakan nama sekolah dan asrama penyihir dalam film dan novel Harry Potter. Julukan ini muncul karena dipercaya praktek ilmu klenik di Pati sudah ada sejak Kerajaan Majapahit.
Mengapa Pati dijuluki Hogwarts van Java?
Julukan Hogwarts van Java muncul karena zaman dulu sudah banyak warga Pati yang menekuni ilmu mistis, baik ilmu putih maupun ilmu hitam. Selain itu, terdapat sejumlah mitos tentang sosok yang memiliki ilmu sakti di Pati.
Berdasarkan kisah turun-temurun, Paranggaruda menikahkan putra semata wayangnya, yakni R Jaseri atau Menak Jasari dengan Dewi Ruyung Wulan yang merupakan putri Adipati Carangsaoko. Dewi Ruyung Wulan bersedih karena merasa tidak menyukai calon suaminya. Sementara itu, R Jaseri digambarkan sebagai pemuda yang cacat fisik dan tidak tampan.
Saat pernikahannya, Dewi Ruyung meminta syarat untuk melakukan pementasan wayang dipimpin dalang terkenal, Ki Soponyono. Di tengah pementasan terjadilah keributan. Di tengah keributan tersebut, Dewi Ruyung turun dari pelaminan dan menjatuhkan diri ke pangkuan Dalang Soponyono untuk meminta dibawa pergi. Ki dalang pun mengeluarkan kesaktian dan melarikan diri.
Adipati Paranggaruda pun tak tinggal diam. Dia mengutus patihnya, Singopadu, mengejar dalang dan Dewi Ruyung.
Keduanya pun terus berlari sampai masuk ke hutan. Dewi Ruyung pun menyamar dengan mengenakan pakaian penduduk desa. Sementara itu, Ki Soponyono berhenti di ladang dan mengambil semangka serta mentimun sebagai pelepas dahaga.
Tak disangka, gerak-geriknya dilihat oleh pemilik ladang, Raden Kembang Joyo. Keduanya terlibat pertempuran, dan meski Ki Soponyono memiliki kesaktian ia dan Dewi Ruyung akhirnya menjadi tawanan Raden Kembang Joyo.
Meski demikian, mereka mendapat perlindungan dan menetap di sana, hingga Dewi Ruyung diperistri Raden Kembang Joyo. Raden Kembang Joyo yang sakti berhasil mengalahkan Adipati Paranggarudo dan berhasil menggabungkan tiga kadipaten menjadi satu menjadi Kadipaten Pati. (*)
Redaksi Mitrapost.com