Pati, Mitrapost.com – Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan penting di Pati. Pasalnya, kedelai menjadi bahan utama pembuatan berbagai produk makanan lokal, seperti tempe, tahu, kecap dan sebagainya.
Oleh sebab itu, industri kedelai menjadi peluang yang besar bagi masyarakat. Meski demikian, kedelai lokal dinilai masih belum mencukupi kebutuhan produksi dalam negeri, sehingga masih bergantung pada kedelai impor.
Hal ini diungkap oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, M Nur Sukarno yang mengatakan bahwa sediaan kedelai dari petani lokal masih terbatas. Selain itu, belum Ada perlindungan yang memadahi bagi para petani saat panen raya.
Hal ini pula yang mengakibatkan gairah produksi petani terganggu, karena petani takut merugi atau berpenghasilan tidak sepadan dengan biaya produksi.
“Ketersediaan kedelai lokal terutama di Pati masih belum cukup untuk kebutuhan produksi tempe dan tahu,” terangnya.
“Hal itu yang mengakibatkan gairah untuk menanam kedelai di Kabupaten Pati menjadi tidak menjanjikan,” imbuh anggota Komisi B DPRD Pati tersebut.
Lebih lanjut, kedelai merupakan salah satu tanaman yang berpotensi di Kabupaten Pati. Apalagi, di Pati sudah banyak produsen tempe, tahu, hingga kecap. Dengan demikian, diharapkan adanya langkah-langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan gairah petani dalam memproduksi kedelai. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com