Mitrapost.com – Daun kelor merupakan salah satu tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Tanaman ini dipercaya memiliki sejumlah manfaat kesehatan, sehingga wajar jika ekstraknya digunakan sebagai suplemen maupun campuran makanan sehat lainnya.
Tanaman ini memiliki nama ilmiah moringa oleifera yang menawarkan beberapa khasiat, termasuk mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Daun ini juga sangat kaya akan antioksidan dan senyawa tanaman bioaktif.
Berikut ini kami rangkum sejumlah manfaat daun kelor atau Moringa oleifera bagi kesehatan, didukung penelitian ilmiah.
Melawan radikal bebas
Daun kelor kaya akan antioksidan (vitamin C, beta-karoten, Asam klorogenat, dan Quercetin) yakni senyawa yang bertindak melawan radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan stres oksidatif, yang berhubungan dengan penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.
Menurunkan kadar gula darah
Gula darah tinggi bisa menjadi masalah kesehatan yang serius dan menjadi tanda utama penyakit diabetes. Tingginga kadar gula darah juga meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk penyakit jantung.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa moringa oleifera dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Mengurangi peradangan
Peradangan adalah respons alami tubuh terhadap infeksi atau cedera. Hal ini merupakan mekanisme perlindungan, namun bisa menunjukkan masalah kesehatan jika terus berlanjut dalam jangka waktu yang lama, termasuk penyakit jantung dan kanker. Penelitian terbatas menunjukkan bahwa daun kelor memiliki efek anti-inflamasi untuk mengurangi peradangan tersebut.
Menurunkan kolesterol
Kolestrol tinggi telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Memperbanyak konsumsi makanan nabati, termasuk daun kelor efektif menurunkan kadar kolestrol dan risiko penyakit jantung.
Melindungi toksisitas arsenik
Kontaminasi arsenik pada makanan dan air dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan seiring berjalannya waktu. Penelitian telah mengaitkan paparan jangka panjang dengan peningkatan risiko kanker dan penyakit jantung. Penelitian biji dan daun kelor dipercaya dapat melindungi beberapa efek toksisitas arsenik. (*)
Redaksi Mitrapost.com