Mitrapost.com – Salat istikharah merupakan amalan yang dianjurkan bagi umat Islam untuk meminta diberikan petunjuk oleh Allah SWT atas sejumlah pilihan yang sulit.
Dalam kitab An-Nihayah, Muhammad Abu Ayyash menjelaskan bahwa ada dua makna istikharah. Pertama, meminta kepada Allah SWT suatu kebaikan, serta meminta pilihan yang terbaik kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Salah satu dari kebahagiaan anak Adam adalah menyerahkan pilihannya kepada Tuhannya, dan keridhaannya terhadap ketentuan. Dan salah satu kesengsaraan Bani Adam adalah meninggalkan istikharahnya kepada Allah ta’ala dan membenci setelah adanya ketentuan,” (HR Abu Asy-Syaikh Ibnu Hibban, Al-Ashbahani, dan Al-Bazzar).
Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Hendaknya setiap orang di antara kamu memohon kepada Allah, walaupun ketika akan memakai sepatunya,” (HR Bukhari).
Oleh sebab itu, dengan menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah SWT, atas izin Allah kita akan mendapatkan sebaik-baiknya pilihan.
Lantas, bagaimana cara kita tahu terkait jawaban salat istikharah yang dilakukan? Simak tanda-tandanya berikut ini!
Lebih mudah memilih
Dilansir dari NU Online, jawaban setelah salat istikharah didapatkan dengan merasakan kecenderungan untuk memilih atau lebih mudah menunjuk pilihan yang ada. Syekh Said Ramadhan berpendapat, jawaban istikharah diketahui dari sulit dan mudahnya seseorang tatkala melakukan hal yang di-istikharahi, sesuai dengan pendapat Ibnu Qayyim al-Jauzi yang disampaikan dalam kitab Zad al-Ma’ad dan Madarij as-Salikin (lihat: Abu al-Hasan Ubaidillah al-Mubarakfuri, Mir’ah al-Mafatih, juz 4, halaman 364-365).
Melalui mimpi
Tanda kedua adalah melalui mimpi. Setelah melakukan salat istikharah, tak jarang ada orang mendapatkan petunjuk atau isyarat melalui mimpinya. Meski demikian, beberapa ulama menyatakan bahwa jawaban salat istikharah tidak selamanya dari mimpi.
Sebab, seringkali mimpi yang dialami oleh seseorang lebih dikarenakan kondisi emosional atau pikiran-pikiran yang sering terlintas dalam benaknya.
Diberi kelegaan hati
Tanda ketiga, setelah melaksanakan salat istikharah, muslim diberikan kemantapan dan kelegaan hati. Dengan demikian, hilang semua kebimbangan dan semakin mantap dalam membuat keputusan.
Syekh as-Sya’rawi menjelaskan, “Istikharah secara syara’ hanya tertentu pada hal yang diajarkan oleh Nabi Muhammad, yakni shalat dua rakaat lalu memohon pada Allah dengan doa yang sudah dijelaskan (dalam hadits), lalu apa yang tercerahkan (merasa lega) dalam hatimu setelah melaksanakan shalat dan doa istikharah, maka itulah hal yang dikehendaki oleh Allah padamu,” (Syekh Mutawali as-Sya’rawi, al-Fatawa as-Sya’rawi, halaman 702). (*)
Redaksi Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
