Mitrapost.com – Dzikir merupakan kalimat puji-pujian kepada Allah SWT. Kalimat-kalimat ini dilafalkan oleh umat muslim atas kesadaran nikmat dan kebesaran-Nya. Dzikir ini juga bisa diamalkan setelah salat untuk mendapat ampunan dari Allah SWT.
Allah SWT juga menyukai hamba-Nya yang berdzikir dengan menyebut namanya. Hal ini tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 41 yang berbunyi,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ ٤١
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya.”
Oleh sebab itu, berikut ini kami rangkum urutan bacaan dzikir yang dapat diamalkan setiap hari setelah salat.
Istigfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Astaghfirullah hal’adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: “Aku meminta ampunan kepada Allah, tidak ada tuhan kecuali Dia, yang hidup dan berdiri sendiri, mengatur makhluk-Nya, dan aku bertobat kepada-Nya.”
Tasbih
سُبْحَانَ اللّٰهِ وَبِحَمْدِهِ
Subhanallah wa bihamdihi
Artinya: “Maha Suci Allah dan dengan memuji kepada-Nya.”
Tahlil (33x)
لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللّٰهِ
Laa Illaaha illallah Wallahu Akbar, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billahi
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah SWT, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali (datangnya dari) Allah SWT.”
Tahmid (33x)
الْحَمْدُ للهِ
Alhamdulillah
Artinya: “Segala puji bagi Allah.”
Takbir (33x)
اللَّهُ أَكْبَرُ
Allahu Akbar
Artinya: “Allah Maha Besar.”
Dzikir Sayyidul Istighfar
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang ku perbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.”
Bacaan Dzikir Rabbanaaghfir lana Watub ‘Alainna
رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ
Rabbanaaghfir lanaa watub ‘alainaa innaka antat tawwabur rahiimu
Artinya: “Wahai Tuhan kami, ampunilah dosa-dosa kami, terimalah tobat kami, sesungguhnya Engkau adalah Dzat Yang Maha menerima tobat lagi Maha Kasih sayang.” (*)
Redaksi Mitrapost.com






