Pati, Mitrapost.com – Ribuan anak di Kabupaten Pati tercatat tidak sekolah atau tidak lulus sekolah formal.
Data Anak Tidak Sekolah (ATS) Kabupaten Pati yang bersumber dari Dashboard ATS DAPODIK, per 29/05/2024 tercatat sebanyak 7.410. Akan tetapi di Pagi hari ini data tersebut turun 2, sehingga menjadi 7.408.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati, Pariyanto mengatakan Disdikbud akan melakukan strategi maupun program agar ATS dapat kembali ke sekolah.
“Siap untuk mengembalikan anak-anak ATS menjadi kembali ke sekolah dengan berbagai macam strategi dan program. Kalau anak-anak itu masih diusia sekolah untuk targetnya masuk sekolah formal, tapi kalau anak-anak sudah berada di usia yang tidak masuk sekolah formal akan kita dorong ke PKBM,” kata Pariyanto.
Dalam mengentaskan ATS di Kabupaten Pati, pihak dari Disdikbud akan bekerja sama dengan pihak lain, seperti Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam).
Selain dengan Korwilcam, pihaknya mengatakan akan menggandeng Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).
“Kita akan bekerja sama dengan berbagai pihak kaitan di dinas pendidikan, kami akan langsung bekerja sama dengan tim kami yang ada di wilayah kecamatan mulai dari Korwil,” imbuhnya.
Beberapa tahun yang lalu, Pariyanto mengungkapkan kesulitan dalam mencari data ATS utamanya yang anak belum pernah sekolah.
“Yang jelas program ini ketika diluncurkan kami kesulitan mencari data, kalau yang sudah anak yang pernah sekolah mungkin kami bisa mencari di dapodik, tapi yang belum pernah sekolah sama sekali itu kan menjadi PR tersendiri,” ungkapnya.
Penyelesaian ATS ini harus melibatkan Pemerintah Desa (Pemdes) dengan kaitan ATS yang belum pernah sekolah. Hal ini akan sedikit membantu penyelesaiannya.
Penyelesaian atau pengurangan ATS ditargetkan sampai bulan Agustus, menengok di bulan tersebut akan Cut Off dapodik.
“Mudah-mudahan sesuai target tadi, ketika program PPDB dan Cut Off dapodik di bulan Agustus kita bisa menyelesaikan bisa mengurangi angka 7.408 tadi bisa kita turunkan semaksimal mungkin paling tidak sekian persen syukur bisa 50 persen,” harapannya.
Kemudian, tanggapan Jasman Indriyatno, Konsultan Unicef Pendidikan Jawa Tengah mengatakan data per hari ini (Kamis, 30 Mei 2024) ATS di Pati sebanyak 7.408.
ATS tersebut mulai dari indikator anak belum pernah sekolah, anak putus sekolah, anak yang lulus tidak melanjutkan.
“Baik dari indikator anak belum pernah sekolah, anak putus sekolah atau DO (Kalau DO itu SD belum lulus keluar, SMP belum lulus keluar, SMA belum lulus keluar) begitu anak DO, terus anak yang lulus tidak melanjutkan,” paparnya. (iwp)
Wartawan Mitrapost.com
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
