Kronologi Bos Rental Mobil Tewas di Pati setelah Dikira Maling

Pati, Mitrapost.com – Bos rental mobil berinisial BH (52) tewas setelah diteriaki maling mobil dan diamuk massa di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Terdapat empat korban yang dihajar massal. Mereka adalah BH (52) warga Kelurahan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat; SH (28) warga Kelurahan Rawa Badak, Kecamatan Koja, Jakarta Barat; KB (54) warga Desa Kebandingan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal; dan AS (37) warga Pulo Gadung, Jakarta Timur.

BH sempat dilarikan ke RSUD Kayen sebelum meninggal dunia, sedangka tiga korban mengalami luka-luka dan telah dirujuk ke RSUD Soewondo.

Berdasarkan keterangan polisi, berikut kronologi dari peristiwa tersebut. Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M Alfan Armin mengungkapkan bahwa keempat korban semula mencari mobil rental yang hilang.

Berdasarkan GPS yang ada dalam mobil, kendaraan itu berada di wilayah Pati. mereka pun menuju lokasi.

“Awal mula para korban ini berangkat dari Jakarta untuk menuju ke Pati untuk tujuan diajak korban saudara BH yang meninggal dunia untuk mengambil rentalan saudara BH tersebut yang mana informasi menurut mereka posisi GPS berada di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo,” jelas Alfan.

Mobil ditemukan berada di halaman rumah warga. BH lantas mengambil mobil menggunakan kunci cadangan.

Warga yang melihat kejadian itu pun seketika meneriaki mereka dengan maling dan memanggil massa datang.

Mereka lantas menghajar keempat korban hingga babak belur, bahkan mobil yang hendak dibawa ke Jakarta tersebut pun dibakar oleh massa.

“Kemudian di lokasi hasil keterangan korban ketika mengambil mobil kemudian mengambil kunci cadangan kemudian mengambil mobil tersebut kemudian warga yang melihat kemudian diteriaki maling sehingga para korban dikejar oleh warga sehingga terjadi pemukulan,” jelasnya.

Alfan menyebut evakuasi dilakukan setelah pihak kepolisian datang. Korban berinisial BH pada malam harinya pun dinyatakan meninggal dunia.

“Pada saat di RSUD Kayen sekitar pukul 18.00 WIB, salah satu korban BH dinyatakan meninggal dunia, menurut keterangan dari salah satu korban yang masih hidup bahwa mereka diajak oleh saudara BH ini,” jelas Alfan.

“Ketiga korban saat ini dirujuk ke RSUD Soewondo Pati mengalami luka sekujur tubuh ya, yang saat ini bisa kita lakukan koordinasi satu orang,” imbuh dia.

Kini pihak kepolisian telah mengamankan dua orang atas kejadian tersebut, dan menjalani pemeriksaan.

“Baik terkait dengan korban luka dan meninggal dunia ini, kami dari Polresta Pati dan Sukolilo melakukan penyelidikan dan saat ini kita mengamankan dua orang, terkait dengan pengeroyokan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia,” terang Alfan.

“Status keduanya masih pemeriksaan mendalam ya, nanti hasilnya akan kita laporkan,” dia melanjutkan.