Mitrapost.com – Kesehatan mata anak sangat penting diperhatikan. Ini karena ketajaman indera penglihatan memengaruhi aktivitas harian mereka, seperti belajar, berjalan, membaca, dan lain-lainnya.
Dewasa ini, banyak orang tua mulai khawatir dengan kesehatan mata anak-anak mereka. Ini juga bisa dipengaruhi oleh hadirnya teknologi digital seperti ponsel, laptop, hingga tablet yang membuat anak-anak betah berada di depan layar.
Oleh sebab itu, untuk memastikan indera penglihatan anak Anda tetap terlindungi, ikuti tips berikut untuk menjaga kesehatan mata anak.
Periksa mata secara teratur
Dokter mata menyarankan untuk membawa anak Anda menjalani pemeriksaan mata sejak usia enam bulan. Selama pemeriksaan mata bayi, dokter mata akan mulai melacak perkembangan penglihatan bayi, sehingga memungkinkan deteksi dini terhadap kelainan mata atau penglihatan lainnya. Deteksi dini akan membantu menghentikan perkembangan gangguan dengan lebih cepat dan tanggap.
Biasakan pola makan sehat
Perkembangan fungsi mata dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi anak. Meskipun anak sangat suka untuk ngemil makanan-makanan manis, seperti permen, gula-gula, dan kue, batasi konsumsinya dan jangan sampai berlebihan. Selain itu, kurangi konsumsi pada makanan-makanan cepat saji, kemudian ganti dengan makanan yang kaya vitamin dan nutrisi, terutama vitamin A.
Bermain di luar ruangan
Menghabiskan setidaknya satu jam di luar rumah setiap hari sangat penting untuk kesehatan anak Anda, Kegiatan ini juga dapat menurunkan risiko penyakit mata, seperti miopia. Bermain di luar ruangan, atau sekadar berjalan-jalan, akan membantu otot-otot mata menjadi rileks. Saat beraktivitas di luar ruangan, jangan lupa kenakan kacamata hitam untuk melindungi mata anak dari sinar matahari atau sinar UV.
Batasi waktu pemakaian gadget
Di zaman sekarang ini, sebagian besar anak menghabiskan waktu di depan layar komputer, televisi, dan ponsel pintar. Namun, terpapar sinar layar terlalu lama dapat berbahaya bagi mata anak. Ini bisa menyebabkan penglihatan kabur, masalah fokus, dan bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya miopia.
Oleh sebab itu, batasi waktu penggunaan gadget mereka dan dorong anak-anak lepas dari perangkat apapun selama beberapa saat. Ajak mereka tidur untuk mengistirahatkan mata yang lelah.
Lakukan aktivitas penglihatan jarak dekat
Penting juga melakukan aktivitas penglihatan dekat lainnya, seperti membaca, menulis, atau menggambar. Melakukan aktivitas tersebut akan melatih anak fokus dan mengurangi risiko terkena kondisi mata serius. Pastikan mereka membaca dengan tegak dan jarak antara mata ke objek aman. (*)
Redaksi Mitrapost.com