Pati, Mitrapost.com – Tenaga pendidik atau guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Perlu disadari bahwa perannya sangat besar dalam mencerdaskan generasi muda bangsa.
Meski demikian, saat ini guru-guru honorer mengalami kesulitan untuk diangkat dan mendapatkan gaji yang sepadan, apalagi sejak berlakunya surat edaran Bupati Pati No. 800/677.4 tentang Larangan Pengangkatan Pegawai Non ASN.
Hal ini juga berimbas pada lulusan baru dari universitas jurusan keguruan yang semakin sulit mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga pengajar.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Didin Syafrudin mengajak para guru honorer dan para freshgraduate untuk tidak patah semangat dalam mencerdaskan bangsa. Pihaknya merekomendasikan para lulusan baru untuk mengabdi lebih dulu sebagai guru di sekolah swasta.
“Untuk fresh graduate bisa bisa mengabdi di swasta. Banyak yang berkualitas,” ujar anggota komisi D DPRD Pati tersebut.
Lebih lanjut, pihaknya juga mendorong untuk mendaftar program yang diadakan oleh pemerintah, seperti CPNS/PPPK. Saat ini, para guru honorer yang telah mengabdi bisa mendaftar seleksi PPPK, sementara freshgraduate diarahkan untuk mengikuti tes CPNS.
“Untuk fresh graduate pintu masuknya ke CPNS karena memang PPPK di cenderung yang sudah mengabdi,” ungkapnya. (Adv)
Redaksi Mitrapost.com