Kurangi Pupuk Kimia di Panganan Segar, Disketapang Pati: Semua Penyakit Sumbernya dari Makanan

Pati, Mitrapost.com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Tri Hariyama Kabupaten Pati melalui Kepala Bidang (Kabid) Konsumsi dan Keamanan Pangan, Suntoro menghimbau para petani Pati untuk mengurangi pupuk kimia. Dengan alasan, banyaknya penyakit, asal mulanya dari makanan yang menggunakan pupuk kimia secara berlebihan.

“Efek ke depannya semua penyakit sumbernya terutama dari makanan, walaupun itu penyakit ringan sampai berat (penyakit generative) pun itu juga sumber utama dari makanan,” ujar Suntoro.

Disketapang Pati pada bidang konsumsi dan keamanan pangan berfokus terhadap makanan segar, berupa sayur-sayuran, buah-buahan dan beras. Untuk menjaga keamanan pangan segar harus adanya pengurangan pupuk kimia secara berlebihan pada tanaman sayur.

Kemudian, Suntoro menyampaikan Disketapang Pati juga berfokus pada pasca panen pangan segar.

“Sebetulnya Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) yang paling pusat Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu sebetulnya bergeraknya di pasca panen, kalau budidaya diserahkan kepada Dinas Pertanian,” katanya.

“Tapi Dinas Ketahanan Pangan fokusnya itu tupoksinya itu pasca panen, mulai dari stoknya, gudangnya, lalu setelah panen mau dijadikan apa, edarnya harus memakai apa. Intinya pasca panen yang mana masih kondisi segar,” imbuhnya.

Akan tetapi, dengan adanya makanan segar yang banyak menggunakan pupuk kimia, Disketapang juga memberikan edukasi pengurangan pupuk kimia.

Upaya yang lain untuk mendeteksi kandungan pestisida secara berlebihan, dilakukan dengan pengecekan Rapid Test Kit Pestisida dan Formalin secara berkala di pasar. Yang mana, sasaran utamanya terhadap sayuran dan daging segar.

“Mencegah sedini mungkin untuk pangan segar diharapkan nanti bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat khususnya Pati itu nanti, aman,” pungkasnya. (Adv)

Ilham Wiji

Wartawan Mitrapost.com

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami