Mitrapost.com – Tanda tanya posisi truk yang ditabrak oleh mobil Pajero di Tol Semarang-Batang wilayah Kabupaten Kendal masih menjadi perbincangan.
Salah satu saksi memang menyebutkan truk parkir di tepi jalan, lalu pengelola menjelaskan truk saat itu berjalan pelan.
“Insiden ini melibatkan dua kendaraan, truk tronton (KR1) dan Pajero Sport (KR2),” kata Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang, Nasrullah dalam siaran persnya, Senin (24/6/2024).
Nasrullah mengatakan semula mobil Pajero malaju dari arah barat menuju timur di lajur 1. Kemudian saat tiba di TKP, pengemudi diduga mengantuk dan menabrak truk tronton.
“(Pengemudi Pajero) Mengantuk sehingga menabrak KR1 (truk) yang bergerak pelan antara bahu luar dan lajur 1,” ujar dia, kemarin.
Petugas tol yang mengetahui kejadian, langsung mendatangi lokasi kecelakaan dan mengevakuasi korban.
Sementara itu, salah satu warga bernama Supriyanto menyebut benturan keras mobil sangat terdengar.
“Dengar ada suara benturan keras, saya keluar rumah dan lihat mobil Pajero hitam sudah ringsek. Di jalan ada dua korban yang terlempar, dan ada korban yang terjepit (di dalam mobil),” kata Supriyanto, Sabtu (22/6) pekan lalu.
“Di situ ada truk mogok sudah dua hari dan dari arah barat mobil Pajero ngebut kencang dan nabrak truk yang parkir itu (dari belakang),” imbuh dia.
Adapun korban yang selamat dari kecelakaan yaitu Fauzy Sulaiman, juga menyebut truk itu sedang parkir.
“Saya tidak ngebut, saat itu saya juga tidak tahu kecepatan saya berapa. Jadi sebelum kecelakaan, saya sempat mau menyalip ke kanan tapi tidak bisa lagi. Saya tidak lihat kalau ada truk parkir dan saya sudah tidak bisa ngerem mobil dan akhirnya kejadian tabrakan,” kata Fauzy, Sabtu (22/6).
“Saya tidak ingat lagi seperti apa nasib keluarga saya. Saya tahunya setelah sampai di RSI Weleri,” sambung dia.
Redaksi Mitrapost.com