Mitrapost.com – Anak kecil seringkali mengalami tantrum. Hal ini adalah hal yang wajar bagi anak berusia 1,5 hingga 4 tahun.
Tantrum adalah kondisi ledakan emosi, dimana anak bisanya marah-marah, menangis kencang, sikap keras kepala, dan sulit untuk menenangkan diri.
Hal itu terjadi karena anak di usai tersebut masih belum bisa mengekspresikan diri dengan baik, dan mereka belum bisa selalu mengungkapkan apa yang mereka inginkan dengan kata-kata sehingga terkadang yang muncul adalah tindakan emosional.
Berikut ini tips untuk mengatasi anak yang tantrum.
Gunakan Cara Lembut dan Mudah Dimengerti
Jika anak menunjukkan hal yang agresif seperti memukul, membanting, atau melempar sesuatu, maka sebaiknya kita menggunakan cara yang lembut untuk memberitahu anak.
Karena anak masih belum mengerti banyak hal, maka sebaiknya gunakan bahasa yang mudah untuk dimengerti mereka dan tidak menyakiti.
Abaikan anak
Mengabaikan anak terkadang juga menjadi cara mengatasi anak tantrum. Dengan begitu anak tak akan semakin marah.
Namun orang tua juga harus tau kapan waktu yang tepat untuk melakukan hal ini. Sebab jika anak dalam bahaya atau membahayakan orang lain, maka hal ini tak bisa diterapkan.
Biarkan anak marah
Biarkan anak marah sehingga emosinya bisa tersalurkan. Asalkan apa yang dilakukan anak tidak membahayakan dan tidak merusak.
Cara ini diharapkan bisa membuat anak kelak dewasa bisa mengendalikan diri dengan baik.
Jangan berteriak
Orang tua terkadang terpancing dengan kemarahan anak. Padahal orang tua sebaiknya, tidak ikut teriak saat anak tantrum. Sebab anak nantinya justru akan ikut berteriak.
Bantu anak melakukan aktivitasnya
Biasanya anak tantrum karena ingin melakukan sesuatu tapi tak terpenuhi. Misalnya saja ingin memakai sepatu tetapi tidak bisa atau semacamnya. Maka orang tua bisa membantu anak melakukan aktivitasnya. Sembari memberitahunya dengan lembut. (*)
Redaksi Mitrapost.com