Mitrapost.com – Bendungan Ancol Mligo yang membelah Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Megelang dengan Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta kini menjadi destinasi wisata yang bisa dikunjungi secara gratis.
Di atas bendungan sungai tersebut, terdapat jembatan yang menjadi penghubung antara Provinsi Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Lokasi tersebut kini menjadi indah karena memiliki taman. Kemudian ada beberapa bangunan, seperti gapuro yang identik seperti bangunan candi sebagai pintu masuk, didalamnya terdapat gazebo maupun panggung pertunjukan.
“Bangunan gapuro di pentu masuk begitu indah, identik seperti bangunan candi. Setelah masuk kawasan terasa sejuk, meski suasana panas seperti saat ini, tetapi mendengar suara gemuruh air sungai yang mengalir deras begitu syahdu,” ujar Winarti wisatawan asal Sleman Yogyakarta.
Bendungan Ancol Bligo memiliki fungsi yang penting yaitu sebagai tulang punggung sitem irigasi yang mengairi persawahan di Yogyakarta.
Bendungan Ancol Bligo lekat dengan sejarah pada masa pemerintahan Jepang tahun 1942-1945. Bendungan tersebut selain mengaliri selokan Mataram, juga mengaliri Saluran Van der Wijck yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1914 untuk mengairi persawahan dan perkebunan di daerah Moyudan. Dimana wilayah tersebut pada waktu itu, merupakan daerah industri perkebunan gula. (*)
Redaksi Mitrapost.com